Jakarta - Harga BBM RON 92 yang dijual di Indonesia turun baru-baru ini. Pertamina, Shell, Vivo, hingga BP diketahui kompak menurunkan harga BBM RON 92 jadi lebih murah. Pertamax lebih dulu turun Rp 600 pada 30 September dan kini dijual Rp 13.900 per liter.
Menyusul setelahnya harga Shell Super juga turun dari Rp 15.420 menjadi Rp 14.150 per liter, Revvo 92 menjadi Rp 14.140 per liter, dan BP 92 dibanderol Rp 14.150 per liter. Penurunan harga tersebut tentu berpengaruh terhadap biaya operasional kendaraan. Terlebih untuk mengisi tangki penuh.
Sebagai gambaran, perhitungan kali ini melibatkan mobil-mobil di segmen Low Cost Green Car. Pasalnya, deretan 'mobil murah' itu direkomendasikan untuk menggunakan BBM RON 92. Lalu berapa biayanya?
Untuk mengisi penuh LCGC mobil sekelas Daihatsu Ayla dan Agya dengan kapasitas tangki 33 liter, maka biaya yang dikeluarkan bila mengisi Pertamax sebesar Rp 458.700. Jika BBM yang dipilih Revvo 92, pengendara Agya-Ayla harus merogoh kocek Rp 466.620. Kemudian bila memilih BP 92 atau Shell Super, pengendara harus merogoh Rp 466.950.
Mobil LCGC mungil lain, Honda Brio Satya memiliki kapasitas tangki lebih besar dari si kembar Agya-Ayla. Kapasitas tangki Honda Brio Satya mencapai 35 liter. Untuk mengisi penuh tangki Brio Satya dari 0 menggunakan Pertamax, biaya yang dikeluarkan pengendara sebesar Rp 486.500. Sementara bila menggunakan Revvo 92, biayanya menjadi Rp 494.900. Lalu dengan BP 92 maupun Shell Super, pengendara harus menyiapkan biaya Rp 495.250.
Lain lagi dengan mobil LCGC tujuh penumpang seperti Sigra dan Calya. Dengan kapasitas tangki sebesar 36 liter, pemilik Sigra dan Calya harus merogoh kocek Rp 500.400 untuk mengisi Pertamax dari nol. Dengan Revvo 92, biayanya sedikit lebih mahal yakni Rp 509.040. Sementara bila menggunakan BP 92 dan juga Shell Super, biayanya menjadi Rp 509.400.
Bila mobil memiliki kapasitas tangki lebih besar, biayanya tentu akan lebih mahal kalau mengisi dari nol. Perlu dicatat, harga BBM RON 92 ini memang berubah-ubah mengikuti perkembangan harga minyak mentah dunia. Bukan tidak mungkin ke depan harganya bisa lebih murah lagi atau justru melambung tinggi.