10 Fakta Gurun Sahara: Terletak di 11 Negara hingga Suhu Rata-rata Mencapai 38 Derajat Celsius
Gurun Sahara adalah gurun panas terbesar di dunia dan gurun terbesar ketiga setelah Antartika dan Arktik.
Gurun Sahara terletak di Afrika Utara dengan luas 9.200.000 kilometer persegi.
Mengutip Travel Talk dan Global Adventure Challenges, berikut 10 fakta mengenai Gurun Sahara.
1. Gurun Sahara mencakup hampir seluruh Afrika Barat dan mencakup 11 negara.
Gurun Sahara menyelimuti sebagian besar Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sahara Barat, Sudan dan Tunisia.
2. Bukit pasir bernyanyi Gurun Sahara adalah fenomena yang bahkan membuat para peneliti bingung.
Suara orkestra terdengar di Gurun Sahara, yang dapat berupa suara sonic boom, drum, dan bahkan siulan.
Fenomena ini telah lama didokumentasikan oleh orang-orang seperti Charles Darwin dan Marco Polo.
Beberapa peneliti percaya suara itu berkaitan dengan ukuran butiran pasir atau bentuk bukit pasir.
3. Menjadi kesalahpahaman umum bahwa Gurun Sahara adalah gurun terbesar di dunia.
Gurun Sahara sebenarnya gurun terbesar ketiga setelah gurun Antartika dan Artik.
Ini karena Gurun Sahara merupakan lanskap tandus dengan lingkungan yang tidak bersahabat bagi tumbuhan dan hewan.
Akibatnya, Gurun Sahara adalah gurun panas terbesar di dunia tetapi bukan yang terbesar secara keseluruhan.
4. Bentang alam Gurun Sahara adalah harta karun bagi fosil Dinosaurus.
Baru-baru ini di Sahara Maroko, ahli paleontologi menggali salah satu fosil dinosaurus utuh terbesar yang ditemukan di wilayah tersebut.
5. Gurun Sahara sering dibayangkan sebagai kotak pasir besar.
Tapi bukit pasir dan lembaran pasir hanya membentuk 25 persen dari permukaan gurun Sahara.
Sisanya terdiri dari batu kapur, batu pasir dan formasi batuan lainnya karena lokasinya di perisai Afrika.
Sungai dan aliran yang ditemukan di Sahara semuanya musiman, selain dari Sungai Nil.
Ada lebih dari 20 danau di Sahara, yang sebagian besar adalah danau air asin.
Danau Chad adalah satu-satunya danau air tawar di padang pasir.
Puncak tertinggi di Gurun Sahara adalah Emi Koussi (3.415m), sebuah gunung berapi yang terletak di Pegunungan Tibesti, Chad.
Pegunungan lainnya di daerah ini termasuk Pegunungan Aïr, Sahara Atlas, Adrar des Iforas, Pegunungan Hoggar, Pegunungan Tibesti, dan perbukitan Laut Merah.
6. Rata-rata suhu Gurun Sahara mencapai 38 Derajat Celcius pada siang hari
Daerah ini menerima sedikit curah hujan.
Setengah dari Gurun Sahara menerima kurang dari 1 inci hujan setiap tahun.
Meskipun banyak yang menganggap Sahara sebagai iklim yang selalu panas, suhu turun drastis di malam hari, karena kurangnya kelembaban.
Suhu pada malam hari dapat mencapai titik terendah -6°C.
7. Apakah ada kehidupan di Gurun Sahara?
Gurun dikenal menjadi lingkungan yang tidak bersahabat bagi hewan dan tumbuhan.
Tetapi ada sedikit tanda vegetasi di seluruh Gurun Sahara.
Kantong-kantong kecil oasis menarik satwa liar dan memungkinkan beberapa tingkat kehidupan berkembang.
Sekitar 70 spesies mamalia, 90 spesies burung, 100 spesies reptil antara lain menjadikan gurun sebagai rumah mereka.
Menurut globaladventurechallenges.com, populasi Sahara hanya dua juta orang.
Orang-orang yang tinggal di Sahara sebagian besar adalah pengembara, yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain tergantung pada musim.
Sementara beberapa tinggal di komunitas permanen di dekat sumber air.
8. Nama 'Sahara' sebenarnya berasal dari bahasa Arab untuk gurun.
Dalam bahasa Arab, gurun ini diberi nama Al-Sahra Al Kubra yang artinya ‘Gurun Besar’.
Sahara (berarti gurun) diubah menjadi bentuk feminine irregular dan membuatnya menjadi 'Sahara'.
9. Melihat bintang adalah salah satu aktivitas terbaik yang dapat dilakukan oleh turis di gurun Sahara.
Tanah yang tandus berarti hanya ada sedikit polusi cahaya yang dapat mengaburkan langit.
Akibatnya, seluruh alam semesta menjadi terlihat dengan jelas.
10. Aktivitas di Gurun Sahara beragam mulai dari menunggang unta, bersepeda quad, dan selancar pasir.
Bahkan resor spa telah menjadi daya tarik populer di beberapa bagian gurun.