Jakarta - Fabio Quartararo lagi-lagi meraih hasil buruk. Pada MotoGP Thailand, dia hanya bisa menuntaskan balapan pada posisi 17.
Fabio Quartararo menyentuh garis finis MotoGP Thailand 34.072 detik lebih lambat dari sang jawara Miguel Oliveira. Quartararo sebenarnya diuntungkan dengan posisi start ke-4. Tapi sesaat setelah balapan dimulai, ia didorong melebar oleh Jack Miller di tikungan pertama.
Quartararo kemudian mencoba kembali mendapatkan ritme balapnya. Namun lagi-lagi motornya terlihat bergoyang dan menyelesaikan lap pertama di posisi 17. Pebalap berkebangsaan Prancis itu tak kunjung mendapatkan ritme yang baik. Meski bisa melakukan beberapa manuver, sayang Quartararo tak bisa meraih posisi lebih baik dari 17.
"Hujan turun di waktu yang buruk bagi kami. Kami tidak memiliki banyak waktu persiapan di trek basah sebelum balapan dimulai, hanya beberapa menit. Lap pertama benar-benar sulit, saya didorong melebar oleh Jack di tikungan 1 dan makin buruk setelah itu. Saya mencoba mencari celah, tapi di tikungan 4 ada momentum dan visibilitas sangat buruk," beber Quartararo. dikutip laman Yamaha MotoGP.
"Saya minta maaf kepada penggemar di Thailand, saya harap bisa membalap lebih baik di depan mereka. Kami sudah menemukan apa yang membuat kami kesulitan, tapi akan dilakukan investigasi lanjutan agar lebih baik ke depannya. Kami akan kembali lebih kuat di Australia," lanjut Quartararo.
Hasil ini membuat selisih poin antara Quartararo yang memuncaki klasemen sementara dengan Francesco Bagnaia terpangkas. Quartararo dan Bagnaia hanya terpaut dua poin di tiga balapan tersisa. Quartararo sejuah ini sudah mengantongi 219 poin sedangkan Bagnaia 217 poin.
Rekan setimnya, Franco Morbidelli sedikit lebih baik. Morbidelli masih bisa bertarung untuk memperebutkan posisi 10 saat kondisi lintasan Chang International Circuit sangat basah. Namun saat bendera finis dikibarkan, Morbidelli finis di posisi ke-12. Posisi itu belum final lantaran Morbidelli mendapatkan penalti selama tiga detik yang membuatnya harus puas di posisi 13.