Jakarta - Nama Allya Syakila kini tengah menjadi salah satu artis muda berbakat yang kian digandrungi. Itu terjadi usai sosoknya ramai menghiasi beragam series layanan streaming OTT (Over-The-Top), yang teranyar Pertaruhan bareng Jefri Nichol.
Kiprahnya yang begitu mulus sejak mengawali karier pada 2015 sebagai Emi dalam film Ayat-Ayat Adinda, Allya merasa bahwa dirinya memang ditakdirkan Tuhan untuk menjadi seorang artis.
Sebab, wanita kelahiran 17 Maret 2003 itu seakan tidak memiliki beban sama sekali ketika harus berperan di depan kamera. Terlebih lagi keahliannya memang didapat tanpa bantuan siapapun.
"Jadi aku nggak tahu kenapa kayak aku memang dikasih jalannya di dunia entertainment, di dunia perfilman ini. Aku rasa sepertinya Tuhan memang menjalankan aku di dunia ini (perfilman)," ujar Allya kepada detikcom.
"Aku sama sekali nggak merasa kerja, aku suka saja, aku nggak terbebani, dan aku nggak tahu bisa akting dari mana. Jadi aku ngerasa ini memang bakat dari lahir, karena aku nggak pernah ikut kelas apapun," lanjutnya.
Hal itu pun semakin yakin ia rasakan lantaran sejak mengawali kariernya di usia yang sangat kecil, jalannya seakan dipermudah dengan cara Tuhan yang misterius.
Ditambah lagi, sebelumnya Allya juga pernah mencoba peruntungannya pada dunia model. Ia sempat ikut Gadis Sampul 2018 dan menang.
"Berawal dari saudaraku yang menawari ikut syuting waktu aku kelas 4 SD. Akhirnya iseng ikut dan lolos habis itu keterusan sampai sekarang. Jadi dulu pertama kali aku langsung main film layar lebar judulnya Ayat-Ayat Adinda. Benar-benar iseng ikut casting dan keterusan," tutur Allya.
"Dulu sempat vakum pas SMP, terus pas kelas 1 SMA aku ikut Gadis Sampul dan alhamdulillah ternyata menang juara 1. Dari situ karier aku mulai meluas," lanjutnya.
Kendati telah mencoba dunia model, Allya justru berujung ke dunia seni peran kembali dengan membintangi banyak FTV, web series, dan layar lebar.
Dirinya bahkan telah berhasil bermain dengan dikepalai langsung oleh sutradara-sutradara ternama Indonesia, seperti Hanung Bramantyo dan Sidharta Tata.