Kuatbaca - Dunia otomotif dan industri game kembali bersinggungan dalam sebuah kolaborasi menarik. Untuk pertama kalinya dalam sejarah game balap legendaris Gran Turismo, sebuah mobil produksi China resmi masuk ke dalam jajaran kendaraan yang bisa digunakan pemain. Mobil tersebut adalah Xiaomi SU7 Ultra, sebuah sedan listrik futuristik yang menjadi perwujudan ambisi Xiaomi di pasar otomotif global.
Gran Turismo bukan sekadar permainan biasa. Game yang sudah hadir sejak hampir tiga dekade lalu ini dikenal karena ketepatan simulasi dan lisensi resmi dari berbagai pabrikan otomotif dunia. Dari Ferrari hingga Toyota, dari mobil konsep hingga kendaraan jalan raya, semuanya telah menghiasi katalog permainan ini. Namun, hingga seri ketujuh—Gran Turismo 7—belum pernah ada mobil buatan Tiongkok yang masuk daftar.
Itu semua berubah dengan kehadiran Xiaomi SU7 Ultra. Masuknya mobil ini menandai tonggak sejarah tersendiri, baik bagi Xiaomi maupun industri otomotif China secara keseluruhan.
Xiaomi SU7 Ultra bukan mobil biasa. Dirilis pertama kali pada Februari lalu, mobil ini merupakan varian paling tinggi dari lini SU7 yang dirancang dengan fokus pada performa tinggi dan desain elegan. Secara teknis, mobil ini telah mencatatkan prestasi luar biasa di lintasan uji coba seperti Nürburgring—sirkuit legendaris yang kerap dijadikan tolok ukur performa kendaraan sport.
Melalui teknologi mutakhir dan rekayasa presisi tinggi, SU7 Ultra mampu menyajikan perpaduan antara tenaga besar, kontrol yang halus, dan efisiensi energi. Keterlibatan Xiaomi dalam industri otomotif pun bukan gimmick semata, melainkan bagian dari ekspansi serius mereka ke ekosistem kendaraan listrik pintar.
Kolaborasi ini bukan hanya kemenangan bagi Xiaomi, tetapi juga memberi wajah baru bagi representasi mobil China di kancah global. Sebelumnya, dunia game—terutama game balap—masih sangat didominasi oleh mobil-mobil buatan Jepang, Eropa, dan Amerika. Masuknya SU7 Ultra membuka jalan bagi pabrikan China lainnya untuk unjuk gigi di industri hiburan digital.
Dengan hadirnya SU7 Ultra di Gran Turismo 7, para pemain dari seluruh dunia kini bisa merasakan langsung bagaimana sensasi mengendarai mobil listrik canggih dari Asia Timur ini, walau hanya dalam bentuk virtual. Pengalaman berkendara ini tentu menjadi bagian dari strategi branding yang lebih luas, mengingat pasar otomotif saat ini semakin kompetitif dan digital-savvy.
Gran Turismo bukan hanya game, tapi juga sebuah showroom virtual. Dengan lebih dari seribu mobil dan 50 lintasan dari berbagai belahan dunia, game ini menjadi medium populer untuk memperkenalkan kendaraan baru kepada publik. Banyak produsen mobil menggunakan platform ini untuk menunjukkan teknologi, desain, hingga karakteristik performa dari kendaraan mereka.
Keputusan Xiaomi untuk masuk ke dunia Gran Turismo bisa dibaca sebagai langkah strategis yang cerdas. Di era digital seperti sekarang, memperkenalkan produk melalui game dapat memberikan dampak yang lebih luas dan cepat menjangkau konsumen muda yang menjadi target pasar kendaraan listrik masa depan.
Kesuksesan Xiaomi SU7 Ultra menembus dunia Gran Turismo bisa menjadi awal dari perubahan lanskap otomotif virtual. Tidak tertutup kemungkinan merek-merek lain dari Tiongkok seperti BYD, NIO, atau Geely akan mengikuti langkah serupa. Jika tren ini berlanjut, maka pemain game balap di seluruh dunia akan semakin mengenal dan mungkin mulai mempertimbangkan mobil-mobil China dalam kehidupan nyata mereka.
Dengan SU7 Ultra, Xiaomi bukan hanya menunjukkan mereka bisa bersaing dalam performa otomotif, tapi juga dalam cara mereka memasarkan dan menjangkau konsumen global melalui dunia digital.
Hadirnya Xiaomi SU7 Ultra dalam Gran Turismo 7 bukan sekadar pencapaian teknis, melainkan simbol pergeseran besar dalam dunia otomotif global. Dominasi lama produsen mobil tradisional mulai ditantang oleh pendatang baru yang agresif, inovatif, dan paham bagaimana memanfaatkan teknologi serta budaya populer. Dan kini, pemain Gran Turismo di seluruh dunia punya kesempatan merasakan langsung bagaimana rasanya mengemudikan mobil listrik canggih dari Tiongkok—tanpa perlu keluar dari ruang tamu mereka.