1. Simpati Kembali, Telkomsel Prabayar Diintegrasikan
Kuatbaca.com - Setelah empat tahun dihentikan, Telkomsel resmi menghidupkan kembali merek legendaris Simpati untuk segmen pengguna seluler prabayar. Langkah ini sekaligus mengakhiri era Telkomsel Prabayar, merek gabungan yang sebelumnya menaungi Simpati, Kartu As, dan Loop sejak pertengahan 2021.
Vice President Brand and Marketing Communications Telkomsel, Abdullah Fahmi, mengonfirmasi bahwa seluruh pelanggan Telkomsel Prabayar secara otomatis akan diarahkan ke layanan Simpati. Proses migrasi ini dilakukan secara mulus tanpa perlu registrasi ulang atau pergantian kartu, sehingga pelanggan tetap dapat menggunakan layanan seperti biasa, bahkan dengan berbagai benefit baru.
“Telkomsel Prabayar itu akan jadi Simpati mulai hari ini, dan pelanggan berhak mendapatkan benefit,” ujar Fahmi di Telkomsel Smart Office, Jakarta (26/5/2025).
2. Pelanggan Tidak Perlu Ganti Kartu atau Daftar Ulang
Bagi sekitar 150 juta pengguna prabayar Telkomsel, perubahan ini tidak memerlukan tindakan tambahan. Telkomsel memastikan seluruh transisi dilakukan di sisi backend, sehingga pelanggan hanya akan melihat perubahan merek dan penyesuaian dalam pilihan paket data dan layanan.
Kartu SIM lama tetap dapat digunakan dan nomor telepon pelanggan tidak akan berubah. Bahkan pelanggan eksisting Simpati tetap bisa menikmati seluruh layanan tanpa gangguan. Ini berarti semua layanan, termasuk pembelian paket internet, roaming, hiburan, hingga fitur proteksi digital, kini diakses di bawah naungan Simpati.
“Pelanggan tidak perlu ganti kartu dan sebagainya. Mereka langsung bisa mengakses berbagai paket baru dari Simpati,” kata Fahmi.
3. Simpati Menyasar Segmen Digital Lifestyle
Kembalinya Simpati membawa misi baru. Kini, merek ini tidak sekadar simbol nostalgia, melainkan dioptimalkan untuk menyasar enam segmen digital lifestyle utama:
Telkomsel merancang berbagai paket dan layanan berbasis kebutuhan masing-masing segmen. Artinya, pelanggan dapat memilih jenis layanan sesuai kebiasaan dan gaya hidup digital mereka. Ini merupakan strategi adaptif Telkomsel untuk menjaga relevansi di tengah persaingan operator yang semakin ketat dan kebutuhan digital masyarakat yang terus berkembang.
4. Dukungan Infrastruktur Telkomsel Tetap Andal
Dengan lebih dari 158,8 juta pelanggan di seluruh Indonesia, di mana 150 juta di antaranya adalah pelanggan prabayar, Telkomsel tetap menjadi operator seluler terbesar di tanah air. Layanan ini ditopang oleh 278.100 base transceiver station (BTS) yang tersebar dari kota besar hingga pelosok daerah.
Selain seluler, Telkomsel juga mengembangkan layanan fixed broadband melalui IndiHome, yang kini telah memiliki lebih dari 9,8 juta pelanggan. Integrasi berbagai layanan ini semakin memperkuat posisi Telkomsel sebagai pemain utama di industri telekomunikasi Indonesia.
Kembalinya Simpati sebagai merek utama layanan prabayar Telkomsel bukan hanya langkah rebranding, tetapi juga strategi menyeluruh untuk menyasar pasar digital yang lebih spesifik. Pelanggan tidak perlu khawatir karena tidak ada perubahan teknis yang menyulitkan. Semua migrasi dilakukan otomatis, dan layanan tetap berjalan seperti biasa.
Dengan pendekatan segmen yang lebih personal, ditambah dukungan jaringan terluas dan pengalaman 30 tahun di industri, Simpati kini hadir dengan wajah baru yang lebih modern, responsif, dan siap menjawab kebutuhan digital masyarakat Indonesia.