Samsung Galaxy Z Fold7 dan Flip7 Resmi Lolos TKDN, Ada Versi FE yang Siap Meluncur
Kuatbaca - Samsung kembali bersiap menggebrak pasar smartphone layar lipat dengan generasi terbaru mereka, Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7. Kabar baiknya, kedua perangkat ini sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah Indonesia melalui lolosnya sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Selain itu, Samsung juga menyiapkan varian spesial, Galaxy Z Flip7 FE, yang ikut lolos TKDN dan siap menyapa konsumen Tanah Air.
Sertifikasi TKDN Jadi Tanda Dekatnya Peluncuran
Munculnya Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 dalam database TKDN Kementerian Perindustrian menandai langkah awal peluncuran resmi kedua ponsel flagship ini di Indonesia. Data yang terungkap menunjukkan ketiga model — termasuk Galaxy Z Flip7 FE — telah mendapatkan nilai TKDN sebesar 36,10 persen. Ini artinya Samsung sudah mulai serius menggarap pasar lokal dengan memenuhi aturan komponen dalam negeri, salah satu syarat penting agar ponsel bisa dipasarkan secara resmi.
Nomor model yang tercatat adalah SM-F966B untuk Galaxy Z Fold7, SM-F766B untuk Galaxy Z Flip7, dan SM-F761B untuk Galaxy Z Flip7 FE. Adanya versi FE (Fan Edition) sendiri menunjukkan Samsung ingin menjangkau segmen konsumen yang menginginkan smartphone lipat dengan harga lebih terjangkau namun fitur tetap menarik.
Izin Komunikasi Masih Menunggu Persetujuan
Meski sudah mengantongi sertifikasi TKDN, Galaxy Z Fold7, Flip7, dan Flip7 FE belum muncul di database Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos Indonesia (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika. Artinya, ponsel-ponsel ini masih menunggu proses pengesahan izin komunikasi yang juga krusial untuk bisa dipasarkan dan digunakan secara legal di Indonesia.
Proses ini biasanya menyusul setelah lolos TKDN dan menjadi salah satu tahap terakhir sebelum peluncuran resmi. Dengan demikian, Samsung diperkirakan akan merilis ketiganya dalam waktu dekat, mengingat persiapan sudah matang.
Galaxy Z Fold7 Ultra, Varian Premium yang Masih Dirahasiakan
Selain ketiga model utama, Samsung juga memperkenalkan varian Galaxy Z Fold7 Ultra. Namun, model ini belum masuk ke dalam daftar TKDN. Hal ini bisa jadi pertanda bahwa peluncuran Fold7 Ultra akan lebih terbatas, atau mungkin baru dirilis di Indonesia beberapa bulan setelah versi reguler Fold7 dan Flip7.
Varian Ultra ini diyakini mengusung desain lebih premium dan fitur-fitur canggih yang menyasar konsumen kelas atas. Kehadirannya semakin memperkaya pilihan smartphone lipat Samsung, sekaligus menegaskan dominasi Samsung di pasar gadget lipat global.
Informasi yang beredar menyebutkan Samsung akan membedakan chipset di masing-masing model lipat terbaru ini. Galaxy Z Fold7 akan mengandalkan Snapdragon 8 Elite, sebuah prosesor kelas atas yang menjanjikan performa kencang dan efisiensi daya. Sementara itu, Galaxy Z Flip7 akan memakai chipset Exynos 2500, sedangkan versi FE akan ditenagai oleh Exynos 2400.
Strategi ini memungkinkan Samsung menjangkau pasar yang lebih luas, dari pengguna premium yang menginginkan performa tertinggi, hingga segmen menengah yang mengutamakan keseimbangan harga dan kualitas.
Samsung sudah memastikan bahwa ponsel layar lipat generasi terbaru ini akan membawa antarmuka terbaru, One UI 8. Saat ini, program beta One UI 8 sudah dibuka bagi pengguna Galaxy S25 series, menandakan fitur-fitur mutakhir siap hadir di perangkat baru.
Diperkirakan, Samsung akan mengumumkan secara resmi Galaxy Z Fold7, Galaxy Z Flip7, dan Galaxy Z Flip7 FE pada event Galaxy Unpacked yang dijadwalkan berlangsung awal Juli 2025. Selain smartphone, acara ini kemungkinan juga akan menampilkan produk lain seperti Galaxy Watch 8 series dan headset extended reality Project Moohan yang dikembangkan bersama Google.
Dengan lolos TKDN dan persiapan matang untuk peluncuran resmi, Samsung menegaskan komitmennya menggarap pasar smartphone layar lipat di Indonesia. Hadirnya varian FE yang lebih terjangkau sekaligus flagship Fold7 dan Flip7 dengan chipset kelas atas memberikan pilihan lengkap bagi berbagai kalangan.
Menyusul kehadiran perangkat-perangkat ini, pengguna Indonesia semakin dimanjakan dengan teknologi terbaru yang inovatif dan desain yang semakin ramping. Samsung nampaknya siap kembali menguasai pasar dengan kombinasi teknologi canggih, desain futuristik, dan strategi penetrasi pasar yang efektif.