Microsoft Windows Crash Berjamaah: Ini Biang Keroknya

19 July 2024 17:32 WIB
crowdstrike_169.webp

1. Insiden Blue Screen of Death (BSOD) Global

Kuatbaca.com - Para pengguna PC berbasis Windows di seluruh dunia mengeluhkan komputer mereka mengalami blue screen of death (BSOD) secara mendadak. Insiden ini terjadi di berbagai lokasi seperti India, Jepang, Kanada, hingga Australia. Penyebab utama dari crash berjemaah ini diduga berasal dari pembaruan software yang disebar oleh CrowdStrike, perusahaan penyedia solusi keamanan siber.

2. Dampak Global dan Konfirmasi

Masalah ini berdampak luas pada sejumlah perusahaan dan layanan, termasuk media massa di Australia, bank, maskapai penerbangan, dan perusahaan telekomunikasi. Juru bicara National Cyber Security Coordinator, Michele McGuinness, mengonfirmasi insiden ini melalui postingannya di platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). McGuinness menyatakan bahwa masalah ini terkait dengan masalah teknis yang dialami oleh CrowdStrike, yang jasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.

3. Penyebab Crash dan Investigasi

Penyebab utama dari crash ini adalah pembaruan software yang disebarkan oleh CrowdStrike pada awal minggu ini. Masalahnya terjadi pada produk andalan CrowdStrike, Falcon, yang berfungsi melindungi sistem Windows. Pembaruan ini menyebabkan PC berbasis Windows mendadak restart dan menampilkan pesan BSOD. Pihak CrowdStrike telah mengakui adanya insiden ini dan sedang melakukan investigasi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

4. Dampak pada Microsoft 365

Sementara itu, Microsoft juga tengah menginvestigasi insiden yang menyebabkan aplikasi dan layanan Microsoft 365 tidak bisa diakses secara global. Insiden ini menambah beban bagi pengguna yang sudah mengalami masalah dengan crash sistem operasi mereka. Microsoft memuncaki trending topic di platform X/Twitter dengan lebih dari 184 ribu tweet, diikuti oleh "Takedown" dengan 15.200 tweet dan "CrowdStrike" dengan 164 ribu tweet.

5. Tindakan dan Pernyataan CrowdStrike

CrowdStrike telah mengeluarkan pernyataan bahwa engineer mereka sedang berusaha menyelesaikan masalah ini. Mereka juga menyatakan bahwa pengguna tidak perlu melaporkan masalah ini ke bagian layanan karena mereka sudah menyadarinya dan sedang dalam proses penyelesaian. CrowdStrike Falcon, solusi keamanan siber yang mereka tawarkan, mencakup berbagai aspek perlindungan, termasuk perlindungan endpoint, pendeteksi dan respon, serta threat intelligence.

Dengan insiden ini, penting bagi pengguna Windows dan perusahaan yang menggunakan solusi keamanan CrowdStrike untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan terkini dari investigasi yang dilakukan. Kolaborasi antara Microsoft dan CrowdStrike diharapkan dapat segera menyelesaikan masalah ini dan memulihkan layanan secara normal.

teknologi

Fenomena Terkini






Trending