Microsoft Akhirnya Rilis Fitur Recall untuk Copilot+ PC, Ini Detailnya

Kuatbaca.com - Setelah sempat memicu kontroversi hingga penundaan, Microsoft akhirnya resmi merilis fitur Recall untuk perangkat Copilot+ PC. Fitur yang sempat ramai dibicarakan ini kini hadir dengan sistem keamanan yang lebih baik serta opsi kontrol penuh untuk pengguna.
Berikut adalah informasi lengkap mengenai perilisan dan perubahan yang terjadi pada fitur ini.
1. Apa Itu Recall dan Mengapa Sempat Jadi Kontroversi?
Recall adalah fitur baru dari Microsoft yang memungkinkan sistem untuk merekam seluruh aktivitas pengguna dalam bentuk tangkapan layar (screenshot). Tujuan utamanya adalah untuk memudahkan pengguna mencari kembali aktivitas masa lalu, baik itu membuka file, menelusuri web, atau menggunakan aplikasi.
Namun, saat pertama kali diperkenalkan tahun lalu, Recall langsung menuai kritik tajam. Banyak pihak menyoroti isu privasi karena fitur ini aktif secara otomatis dan semua screenshot disimpan tanpa enkripsi memadai. Kekhawatiran bahwa data sensitif pengguna dapat bocor membuat Microsoft akhirnya memutuskan untuk menunda peluncuran resmi fitur ini.
2. Peningkatan Keamanan Recall Sebelum Dirilis
Setelah mendengarkan masukan dari komunitas dan pakar keamanan, Microsoft melakukan perbaikan besar pada Recall. Kini, semua data screenshot yang diambil akan disimpan dalam enclave VBS (Virtualization-Based Security), sebuah ruang aman yang terisolasi dari sistem utama untuk mencegah akses tidak sah.
Selain itu, Microsoft mengubah sistem pengaturan Recall menjadi opsional. Artinya, pengguna harus secara manual mengaktifkan fitur ini jika memang ingin menggunakannya. Tidak hanya itu, untuk mengubah pengaturan Recall, pengguna harus melalui proses verifikasi biometrik menggunakan Windows Hello, menambah lapisan keamanan tambahan.
Jika pengguna merasa tidak nyaman, fitur ini juga bisa dihapus sepenuhnya dari perangkat tanpa konsekuensi ke sistem Windows lainnya.
3. Fitur AI Baru: Windows Search dengan Bahasa Alami
Selain Recall, Microsoft juga memperkenalkan dua fitur berbasis AI lainnya untuk Copilot+ PC. Salah satunya adalah Windows Search generasi baru.
Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan pencarian di File Explorer, bilah pencarian Windows, atau menu pengaturan hanya menggunakan bahasa sehari-hari. Misalnya, untuk mencari gambar anjing berwarna coklat, pengguna cukup mengetikkan "anjing coklat" tanpa perlu tahu nama file tersebut.
Keunggulan lain dari fitur ini adalah proses pencarian berlangsung secara lokal menggunakan NPU (Neural Processing Unit), sehingga data pribadi pengguna tidak akan terkirim ke cloud, menjaga privasi tetap aman.
4. Click to Do: Aksi Instan Mirip Circle to Search
Fitur menarik lainnya adalah Click to Do, sebuah fungsi baru yang memungkinkan pengguna melakukan tindakan cepat di layar mereka. Dengan menekan tombol Windows bersamaan dengan klik kiri pada mouse, pengguna bisa memilih berbagai aksi otomatis, seperti merangkum teks dari halaman web atau menghapus objek dari gambar.
Fitur ini dirancang untuk mempercepat interaksi pengguna dengan sistem operasi, memanfaatkan kecanggihan AI agar pekerjaan sehari-hari menjadi lebih efisien.
Namun perlu dicatat, fitur teks pada Click to Do saat ini baru tersedia untuk Copilot+ PC yang menggunakan prosesor Qualcomm. Untuk perangkat dengan chip AMD dan Intel, pembaruan ini baru akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan.
5. Recall dan Inovasi AI Microsoft di Era Copilot+ PC
Dengan kehadiran Recall, Windows Search baru, dan Click to Do, Microsoft membawa pengalaman PC ke tingkat yang lebih tinggi. Inovasi ini merupakan bagian dari strategi besar Microsoft untuk menjadikan Copilot+ PC sebagai pusat produktivitas berbasis AI.
Meski sempat menuai kontroversi, Microsoft menunjukkan bahwa mereka responsif terhadap kritik, dengan memperbaiki keamanan dan memberikan kontrol penuh kepada pengguna. Kini, fitur-fitur baru ini siap membantu pengguna memanfaatkan teknologi AI dengan lebih aman dan efisien di perangkat mereka.