Microsoft Akhirnya Rilis Fitur Recall di Copilot+ PC, Ini Detailnya!

26 April 2025 14:14 WIB
tampilan-fitur-recall-yang-mulai-dirilis-microsoft-untuk-copilot-pc_169.webp

Kuatbaca.com - Setelah menuai kontroversi dan beberapa kali mengalami penundaan, Microsoft akhirnya resmi merilis fitur Recall untuk perangkat Copilot+ PC. Fitur ini sempat memancing kekhawatiran besar soal privasi pengguna, namun kini hadir dengan pembaruan sistem keamanan yang lebih ketat.

1. Apa Itu Recall? Fitur AI yang Menyimpan Semua Aktivitas

Recall merupakan fitur inovatif berbasis AI yang pertama kali diumumkan Microsoft tahun lalu. Fitur ini memungkinkan laptop untuk secara otomatis mengambil screenshot dari seluruh aktivitas pengguna. Tujuannya adalah memudahkan pencarian informasi di masa mendatang, tanpa harus mengingat file atau lokasi spesifik.

Dengan Recall, pengguna bisa kembali ke momen spesifik di perangkat mereka hanya dengan melakukan pencarian kata kunci, menjadikannya seperti "mesin waktu" pribadi untuk aktivitas komputer.

2. Kontroversi Privasi Membuat Microsoft Harus Revisi

Tak lama setelah diumumkan, fitur Recall langsung menuai kritik tajam. Banyak pakar keamanan siber dan pemerhati privasi mempertanyakan keputusan Microsoft untuk mengaktifkan fitur ini secara default, serta menyimpan screenshot tanpa enkripsi yang kuat.

Karena gelombang kritik tersebut, Microsoft terpaksa menunda peluncurannya dan melakukan perbaikan mendasar untuk menjawab kekhawatiran soal potensi penyalahgunaan data pengguna.

3. Recall Kini Lebih Aman: Data Disimpan di Enclave VBS

Dalam pengumuman terbaru, Microsoft memastikan bahwa semua data screenshot dari Recall kini disimpan dalam Virtualization-Based Security (VBS) enclave. Ini berarti, data yang direkam Recall terlindungi di lingkungan virtual yang aman, terpisah dari sistem operasi utama.

Selain itu, pengguna harus mengaktifkan Recall secara manual fitur ini tidak lagi aktif secara otomatis. Aktivasi Recall juga memerlukan autentikasi biometrik lewat Windows Hello, menambahkan lapisan keamanan ekstra agar hanya pemilik sah perangkat yang bisa mengubah pengaturan.

Bagi yang tidak ingin menggunakan fitur ini, Microsoft juga memberikan opsi untuk menonaktifkan atau bahkan menghapusnya sepenuhnya.

4. Tak Hanya Recall, Ada Dua Fitur AI Baru di Copilot+ PC

Selain Recall, Microsoft juga memperkenalkan dua fitur baru berbasis kecerdasan buatan di perangkat Copilot+ PC:

  • Windows Search Berbasis Bahasa Alami
  • Kini, pengguna dapat mencari dokumen, gambar, atau pengaturan hanya dengan menggunakan perintah bahasa alami. Misalnya, cukup ketik "anjing coklat" tanpa harus mengingat nama file. Semua proses pencarian dilakukan secara lokal melalui Neural Processing Unit (NPU), memastikan data tidak terkirim ke cloud dan tetap aman.
  • Click to Do
  • Fitur ini mirip dengan "Circle to Search" di Android. Dengan menekan tombol Windows lalu klik kiri mouse, pengguna bisa langsung mengakses berbagai opsi pintar seperti merangkum teks atau menghapus objek dari gambar.

Namun, untuk saat ini, fitur teks di Click to Do baru tersedia bagi perangkat Copilot+ PC yang menggunakan chipset Qualcomm. Versi untuk AMD dan Intel direncanakan akan menyusul dalam beberapa bulan ke depan.

5. Copilot+ PC Semakin Canggih, Apa Selanjutnya?

Dengan kehadiran Recall, Windows Search berbasis AI, dan Click to Do, Microsoft semakin memperkuat posisi Copilot+ PC sebagai perangkat masa depan yang menggabungkan kecanggihan AI dan keamanan data pribadi.

Langkah Microsoft ini sekaligus menjawab tantangan zaman di mana efisiensi pencarian data dan keamanan privasi menjadi prioritas utama pengguna teknologi modern. Meski sempat kontroversial, Recall kini hadir lebih matang dan siap membantu produktivitas pengguna sehari-hari.

teknologi

Fenomena Terkini






Trending