top ads
Home / Teknologi / Elon Musk Berencana Mengubah X Menjadi Layanan Berbayar

Teknologi

  • 6

Elon Musk Berencana Mengubah X Menjadi Layanan Berbayar

Elon Musk Berencana Mengubah X Menjadi Layanan Berbayar
  • September 19, 2023

KuatBaca.com - Elon Musk, orang di balik banyak inovasi teknologi dan CEO SpaceX dan Tesla, kini tengah menimbang kemungkinan mengubah X (dulunya Twitter) menjadi sebuah platform berbayar. Langkah ini diambil sebagai upaya memerangi masalah besar dengan bot yang kerap meresahkan pengguna di platform media sosial.


1. Membiayai Bot Memerlukan Biaya


Dalam diskusi langsung yang disiarkan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Musk menjelaskan kekhawatirannya tentang prevalensi bot di X. Menurutnya, dengan menerapkan biaya langganan, akan menjadi lebih sulit bagi bot untuk beroperasi dengan efisien.


"Membiayai bot memerlukan biaya, meskipun hanya sedikit. Jika bot harus membayar beberapa dolar setiap bulan, itu akan meningkatkan biaya operasional mereka," jelas Musk.


Meskipun Musk belum menentukan tarif langganan yang tepat untuk pengguna X, ia menegaskan bahwa jumlahnya akan terjangkau. Dengan mengintegrasikan model berlangganan, Musk berharap platform ini akan menjadi lebih eksklusif, berkualitas, dan bebas dari gangguan.


Tak hanya itu, dalam wawancara tersebut, Musk memperkenalkan beberapa statistik menarik tentang X. Saat ini, platform tersebut diklaim memiliki sekitar 550 juta pengguna aktif setiap bulan yang memposting antara 100 hingga 200 juta konten setiap harinya. Namun, masih menjadi pertanyaan apakah angka tersebut sudah memperhitungkan keberadaan akun bot.


2. Perubahan dan Model Bisnis X


Rencana ini bukan kali pertama Musk mengusulkan perubahan pada model bisnis X. Pada tahun sebelumnya, ada kabar yang menyebutkan bahwa ia sedang memikirkan untuk menetapkan biaya berlangganan bagi mereka yang ingin mengakses platform.


X sendiri, dalam beberapa waktu terakhir, telah memperkenalkan layanan berlangganan bernama X Premium (dahulu dikenal dengan Twitter Blue). Dengan tarif bulanan sekitar Rp 120.000, pengguna dapat menikmati berbagai fitur eksklusif. Beberapa di antaranya meliputi kemampuan untuk mengedit postingan, mendapatkan tanda verifikasi, serta melihat lebih sedikit iklan.


Namun, meski sudah menawarkan layanan X Premium, platform ini belum mengungkapkan jumlah pelanggan pasti dari layanan eksklusif tersebut. Beberapa sumber independen menunjukkan bahwa layanan berlangganan ini belum sepenuhnya populer, dengan sekitar 827.615 pengguna yang diketahui berlangganan X Premium.


Apapun keputusan akhir Musk mengenai masa depan X, satu hal yang pasti adalah perubahan besar mungkin sedang dalam perjalanan untuk salah satu platform media sosial paling populer di dunia. Dengan misi untuk meningkatkan kualitas konten dan pengalaman pengguna, langkah-langkah inovatif dari Musk tentunya akan dinantikan oleh banyak orang.(*)




side ads
side ads