Cisco Bangun Pondasi Infrastruktur Aman untuk Era AI yang Canggih dan Otonom

Kuatbaca - Di tengah percepatan adopsi kecerdasan buatan (AI) secara global, perusahaan-perusahaan kini menghadapi tantangan besar: bagaimana menerapkan AI secara cepat namun tetap aman. Kebutuhan akan sistem yang andal dan efisien membuat banyak organisasi mulai menata ulang strategi teknologinya agar sejalan dengan tuntutan baru ini. Melihat peluang dan tantangan tersebut, Cisco mengambil langkah konkret dengan meluncurkan berbagai inovasi yang dirancang untuk menjawab kebutuhan infrastruktur digital masa depan.
Dalam ajang teknologi tahunan Cisco Live US, perusahaan ini memperkenalkan serangkaian solusi dan perangkat baru yang tidak hanya memperkuat sistem IT, tapi juga mendukung penuh transisi ke era AI agentik—yakni sistem AI yang dapat bertindak secara mandiri berdasarkan data real-time dan konteks yang terus berkembang.
Tempat Kerja Cerdas Berbasis AI
Salah satu fokus utama Cisco adalah menciptakan lingkungan kerja yang siap menyambut teknologi AI. Untuk itu, mereka meluncurkan perangkat jaringan terbaru yang mendukung infrastruktur pusat data, kantor cabang, hingga area industri. Perangkat ini dilengkapi dengan teknologi manajemen terpadu berbasis AI, yang memungkinkan organisasi beralih dari sistem reaktif ke pendekatan yang lebih proaktif dan otonom.
Salah satu teknologi menarik yang diperkenalkan adalah kamera PTZ Room Vision. Kamera ini memanfaatkan AI untuk menciptakan pengalaman rapat virtual yang lebih imersif, seperti menonton film dokumenter secara sinematik. Inovasi ini menjadi bukti bahwa transformasi AI bukan hanya soal kecepatan dan efisiensi, tapi juga soal pengalaman manusia yang lebih baik.
Operasi IT yang Lebih Ringkas dan Otomatis
Menjawab kebutuhan pengelolaan IT yang makin kompleks, Cisco juga menghadirkan solusi AgenticOps. Ini adalah pendekatan baru yang memungkinkan tim IT bekerja lebih efisien melalui bantuan sistem otomatis berbasis AI. Salah satu produk unggulannya adalah Cisco AI Canvas, antarmuka interaktif pertama di industri yang memungkinkan tim jaringan dan keamanan bekerja secara kolaboratif secara real-time.
Ditambah dengan kehadiran Cisco AI Assistant, para pengguna kini bisa mengelola infrastruktur digital mereka hanya melalui percakapan interaktif. Pengalaman pengguna pun menjadi jauh lebih mudah dan intuitif, mengurangi hambatan teknis yang selama ini menghambat produktivitas tim IT.
Pusat Data Siap Hadapi Tantangan AI
Dalam ranah pusat data, Cisco juga membawa peningkatan signifikan. Mereka meluncurkan sistem komputasi dan jaringan yang lebih kuat, dengan fokus utama pada kebutuhan bandwidth tinggi, latensi rendah, dan efisiensi energi. Fitur-fitur ini dirancang agar infrastruktur mampu menangani beban kerja dari model-model AI generatif terbaru yang membutuhkan performa luar biasa tinggi.
Dengan desain ini, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang data besar, analitik canggih, dan kecerdasan buatan kini memiliki solusi yang lebih siap pakai, hemat energi, dan scalable.
Kehadiran AI membuka peluang besar, namun juga menghadirkan risiko keamanan baru. Menanggapi hal ini, Cisco menghadirkan inovasi keamanan yang lebih solid melalui pembaruan pada platform Hybrid Mesh Firewall dan Universal Zero Trust Network Access (ZTNA). Dua lini firewall terbaru—seri 6100 dan 200—dirancang dengan kinerja optimal dan efisiensi biaya yang kompetitif.
Melalui integrasi yang mendalam dalam Cisco Security Cloud, pengguna bisa memantau, mendeteksi, dan merespons ancaman siber dengan lebih cepat dan presisi. Langkah ini diharapkan dapat melindungi aset digital perusahaan dari serangan yang kian kompleks.
Untuk memastikan ketahanan digital menyeluruh, Cisco juga memperkuat sistem monitoring dengan peningkatan pada Splunk Observability Cloud dan AppDynamics. Integrasi yang lebih erat antara Splunk dan platform Cisco memungkinkan perusahaan mendapatkan gambaran menyeluruh terhadap performa jaringan dan potensi anomali sejak dini.
Fitur ini sangat vital di era AI, karena memberikan kendali penuh atas sistem digital yang kini menjadi jantung operasional bisnis.
Sebagai penutup dari rangkaian inovasinya, Cisco memperkenalkan Cisco Cloud Control, sebuah platform manajemen tunggal yang mencakup seluruh portofolio perusahaan. Platform ini menyatukan layanan jaringan, keamanan, observabilitas, dan kolaborasi dalam satu tampilan terpadu. Dengan dukungan AI Canvas dan AI Assistant, proses manajemen menjadi lebih efisien dan terarah.
Langkah ini mencerminkan komitmen Cisco untuk menjadi mitra teknologi utama dalam era transformasi digital yang semakin digerakkan oleh AI. Dengan pendekatan yang menyeluruh, Cisco tidak hanya menjual produk, tapi juga membangun fondasi masa depan yang tangguh, adaptif, dan siap menyambut generasi AI berikutnya.