KuatBaca

KuatBaca.com - Tren teknologi di dunia kerja terus berkembang, dan AI generatif menjadi sorotan utama. Dalam laporan terbaru dari Udemy, platform pembelajaran online, terungkap bahwa AI generatif menjadi salah satu kebutuhan utama di tahun mendatang. Organisasi dituntut untuk mempersiapkan tenaga kerja dengan fokus pada tiga aspek kunci: keterampilan, penggunaan AI generatif, dan pengembangan kepemimpinan.

"Organisasi saat ini tengah berinvestasi secara substansial untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam bidang AI generatif guna meningkatkan produktivitas, memperkuat keterampilan teknis, dan mengembangkan kepemimpinan yang lebih tangguh," ujar Stephanie Stapleton Sudbury, Presiden Udemy Business.

1. Transformasi Pekerjaan oleh AI Generatif

AI generatif diprediksi akan memiliki dampak signifikan di Indonesia pada tahun 2030, menggantikan sekitar 23 juta pekerjaan, namun sekaligus menciptakan jumlah pekerjaan baru yang setara. Dalam menghadapi perubahan ini, banyak perusahaan berupaya mengintegrasikan AI generatif ke dalam rutinitas kerja sehari-hari dan melatih karyawan dalam menguasai teknologi ini.

2. Berkembangnya Keterampilan: Skill yang Tidak Terbatas pada Gelar

Pentingnya keterampilan baru semakin terlihat dengan semakin berkurangnya relevansi beberapa keahlian yang sebelumnya dianggap penting. Perusahaan kini lebih menekankan pengembangan skill daripada hanya bergantung pada gelar atau pengalaman kerja. Dalam 12 bulan terakhir, Udemy mencatat peningkatan signifikan dalam pelatihan terkait AI, dengan peserta kursus di ChatGPT meningkat sebanyak 4.419 persen pada kuartal pertama tahun 2023.

3. Lanskap Skill yang Berkembang

Laporan Udemy juga merangkum 10 skill yang sedang naik daun dan menjadi fokus perhatian untuk persiapan tahun 2024. Beberapa di antaranya termasuk ChatGPT dari OpenAI, sertifikasi ESG (Environmental, Social, and Governance), Google Professional Cloud DevOps Engineer, ekonomi perilaku (behavioral economics), strategi periklanan, persiapan ujian sertifikasi dan perangkat lunak Microsoft Azure Synapse Analytics, Autodesk 3ds Max, DevSecOps, dan desain perangkat lunak.

4. Pentingnya Pengembangan Kepemimpinan

Di tengah tekanan besar yang dialami pekerja akibat perubahan seperti tren bekerja hibrid, perkembangan AI generatif, dan kesenjangan keterampilan, pengembangan kepemimpinan menjadi krusial. Perusahaan perlu berinvestasi dalam melatih para pemimpin dan manajer agar mampu mengelola perubahan serta menghadapi tantangan transformasi digital.

5. Investasi dalam Pengembangan Kepemimpinan

Udemy mencatat peningkatan investasi dalam topik pengembangan kepemimpinan, termasuk komunikasi, dasar-dasar manajemen, kecerdasan emosional, dan transformasi digital. Kursus coaching, khususnya, mengalami lonjakan peserta sebesar 177 persen dari tahun ke tahun, menunjukkan kesadaran akan pentingnya kepemimpinan yang adaptif dan kuat di era transformasi ini.

Melalui fokus pada keterampilan baru, pemanfaatan teknologi AI generatif, dan pengembangan kepemimpinan, organisasi dapat memposisikan diri sebagai pemimpin dalam menghadapi tantangan masa depan dan memastikan keberlanjutan di era digital yang terus berkembang. (*)