Pertamina NRE Soroti Potensi Besar Aren sebagai Sumber Bioetanol Ramah Lingkungan

16 May 2025 15:10 WIB
direktur-utama-pt-pertamina-new-renewable-energy-pertamina-nre-john-anis-1747374567149_169.jpeg

PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) melihat peluang besar dalam pengembangan tanaman aren sebagai bahan baku bioetanol, yang berpotensi menjadi substitusi bahan bakar fosil di Indonesia. Saat ini, terdapat sekitar 2 juta hektare lahan potensial yang siap dikembangkan untuk mendukung produksi energi terbarukan ini.

Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis, menyampaikan bahwa aren memiliki keunggulan signifikan dibandingkan sumber bioetanol lainnya, baik dari segi efisiensi produksi maupun potensi hasil. Dalam satu hektare lahan, tanaman aren mampu menghasilkan sekitar 24 ribu liter bioetanol per tahun, atau 4 hingga 5 kali lebih besar dibandingkan hasil dari tebu maupun jagung.

“Jika dikalkulasikan, 1 juta hektare bisa menghasilkan hingga 24 juta liter bioetanol setiap tahunnya. Ini menjadikan aren sebagai ‘harta karun’ baru dalam strategi transisi energi nasional,” ujar John dalam sesi CNBC Coffee Morning di Jakarta Pusat, Jumat (16/5/2025).

Proyek Percontohan Dimulai di Jawa Barat

Sebagai langkah awal, Pertamina NRE telah memulai proyek percontohan (pilot project) di dua wilayah, yakni Tasikmalaya dan Garut. Proyek ini dirancang untuk memproduksi 1.000 liter bioetanol per hari, dengan investasi awal yang diperkirakan antara Rp 15 hingga Rp 20 miliar. Sementara itu, biaya operasional tahunan ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

“Langkah ini masih tahap awal, namun menjadi pondasi penting dalam membangun ekosistem bioetanol nasional berbasis aren,” tambah John.

Libatkan Masyarakat Lokal, Perkuat Ekonomi Desa

Pertamina NRE juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat setempat, khususnya para petani penghasil nira aren, sebagai bagian dari rantai pasok energi hijau. Pendekatan ini diharapkan tak hanya mendorong pertumbuhan industri energi terbarukan, tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan mengatasi krisis regenerasi petani, yang selama ini didominasi oleh usia lanjut.

“Kami ingin membangkitkan kembali semangat bertani di kalangan muda. Jika industri ini hidup dan menjanjikan penghasilan yang layak, kami percaya anak-anak muda akan kembali tertarik bertani,” jelasnya.

Pabrik Dekat Sumber Bahan Baku dan Energi Hijau

Untuk jangka panjang, pembangunan fasilitas pengolahan bioetanol akan dilakukan di dekat lahan aren, guna meminimalkan biaya logistik dan memaksimalkan efisiensi produksi. John juga mengungkapkan rencana memanfaatkan energi panas bumi (geothermal) sebagai sumber energi utama untuk pabrik-pabrik tersebut, sejalan dengan visi Pertamina NRE dalam menerapkan energi hijau dan berkelanjutan.

Dengan strategi ini, Pertamina NRE menunjukkan komitmennya dalam mendorong diversifikasi energi berbasis sumber daya lokal, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional yang lebih bersih dan berkelanjutan.

bahan bakar
Pertamina NRE
pengembangan tanaman aren

sumber kekayaan alam

Fenomena Terkini






Trending