Warga Bandarharjo Keluhkan TPS yang Sering "Overload" dan Bau Busuk

3 October 2023 18:36 WIB
651b6a00485f7.jpg

Kuatbaca - Warga RW 3 Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, menghadapi masalah serius terkait penumpukan sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) lokal mereka. Keluhan ini muncul karena adanya keterlambatan dalam pengambilan sampah oleh petugas pengangkut sampah di TPS tersebut. Warga merasa terganggu dengan situasi ini dan memutuskan untuk mengadukan permasalahan ini kepada pihak berwenang.

1. Respons dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Bambang Suranggono, memberikan tanggapan terhadap keluhan warga Bandarharjo. Bambang Suranggono menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kinerja petugas pengangkut sampah dan memberikan teguran jika ditemukan ketidaksesuaian dalam pengangkutan sampah. Selain itu, DLH Kota Semarang juga berencana untuk meningkatkan penjadwalan dan pengawasan secara rutin terhadap kondisi kebersihan dan pengangkutan di TPS tersebut. Hal ini dilakukan agar aktivitas masyarakat tidak terganggu oleh masalah penumpukan sampah.

2. Penyebab Overload TPS

Salah satu penyebab utama penumpukan sampah di TPS Bandarharjo adalah adanya pembuangan sampah dari luar wilayah tersebut. Sampah-sampah ini turut berkontribusi pada meningkatnya jumlah sampah di TPS, yang akhirnya menyebabkan overload. Untuk mengatasi masalah ini, DLH Kota Semarang berencana untuk meningkatkan sosialisasi kepada warga guna mencegah pembuangan liar yang berasal dari sumber sampah yang tidak diketahui. Pengawasan bersama dengan warga juga akan ditingkatkan untuk memastikan situasi ini dapat teratasi.

3. Masalah Bau Busuk

Selain masalah overload, warga Bandarharjo juga mengeluhkan bau tidak sedap yang berasal dari TPS tersebut. Bau ini dipercaya berasal dari sampah yang mengalami pembusukan. Untuk mengurangi bau yang mengganggu ini, DLH Kota Semarang berencana melakukan penyemprotan ecoenzyme di TPS dan area sekitarnya. Tindakan ini diharapkan dapat mengurangi bau tidak sedap dan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar.

Pihak berwenang di Kota Semarang juga mengajak warga Bandarharjo untuk berperan aktif dalam pengawasan dan pemeliharaan kebersihan lingkungan mereka. Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan terhadap masalah penumpukan sampah dan masalah lingkungan lainnya.

Situasi di Bandarharjo adalah contoh nyata dari pentingnya manajemen sampah yang efektif dan kesadaran lingkungan. Dalam mengatasi masalah ini, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi semua.

Informasi

sosial budaya

Fenomena Terkini






Trending