Sosok di Balik Kesuksesan Gerai OH!SOME yang Dulunya KKV

Kuatbaca - Jika kamu sering berkunjung ke pusat perbelanjaan, mungkin kamu pernah melihat gerai berwarna kuning mencolok yang menarik perhatian. Dulunya, gerai tersebut dikenal sebagai KKV, namun kini telah berganti nama menjadi OH!SOME. Perubahan ini bukan sekadar pergantian nama biasa, tetapi merupakan bagian dari strategi bisnis besar yang dijalankan oleh perusahaan induknya, KK Group, asal Tiongkok.

Perjalanan Panjang KK Group di Dunia Ritel

OH!SOME adalah bagian dari KK Group, perusahaan ritel yang didirikan pada tahun 2015 oleh Wu Yuening. Sejak awal, KK Group telah menerapkan strategi multi-merek dengan berbagai lini toko ritel yang masing-masing memiliki fokus berbeda. OH!SOME mengusung konsep toko gaya hidup, THE COLORIST berfokus pada produk kecantikan, dan X11 menawarkan produk-produk budaya pop.

Di Indonesia, OH!SOME berkembang pesat dan menjadi salah satu gerai ritel yang banyak diminati. Sebelum dikenal dengan nama OH!SOME, perusahaan ini pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2020 dengan nama KKV. Wu Yuening, sebagai pendiri dan CEO KK Group, memiliki latar belakang di bidang teknologi sebelum terjun ke industri ritel. Pengalamannya dalam memahami perilaku konsumen dan tren digital membuatnya sukses mengembangkan bisnis ini hingga ke berbagai negara.

Ekspansi OH!SOME ke Pasar Global

KK Group tidak hanya berkembang di Tiongkok, tetapi juga telah berekspansi ke beberapa negara Asia. Di Indonesia, OH!SOME telah membuka lebih dari 86 gerai, menjadikannya sebagai pasar terbesar di luar Tiongkok. Sebagai perbandingan, Malaysia hanya memiliki tiga gerai, sedangkan Vietnam dan Kamboja masing-masing hanya memiliki satu gerai.

Tingginya minat belanja di Indonesia membuat negara ini menjadi pasar yang sangat menjanjikan bagi OH!SOME. Bahkan, pada tahun 2023, penjualan di Indonesia tercatat lebih tinggi dibandingkan di negara asalnya, menunjukkan potensi besar bagi ekspansi lebih lanjut di masa depan.

Keberhasilan OH!SOME di Indonesia

Keberhasilan OH!SOME di Indonesia bukan hanya karena jumlah gerainya yang banyak, tetapi juga karena strategi pemasaran yang mengikuti tren anak muda. Dengan mengombinasikan pengalaman belanja offline yang menarik dan strategi digital yang agresif, OH!SOME berhasil menarik perhatian konsumen muda yang selalu mencari produk-produk unik dan terjangkau.

Dalam sepuluh bulan pertama tahun 2023, gerai OH!SOME di Indonesia mencatat pendapatan sebesar 420,1 juta yuan dengan laba mencapai 96,9 juta yuan. Selain itu, rata-rata volume transaksi bulanan gerai di Indonesia hampir tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan gerai KK Group di Tiongkok, yang menunjukkan tingginya daya beli masyarakat Indonesia terhadap produk-produk OH!SOME.

Pergantian nama dari KKV menjadi OH!SOME bukan tanpa alasan. Kata OH!SOME terinspirasi dari kata "AWESOME," yang mencerminkan ambisi perusahaan untuk terus berkembang di pasar global. Dengan ejaan yang kreatif dan unik, OH!SOME ingin menyesuaikan diri dengan tren lokal maupun global serta memperkuat identitas mereknya.

Selain itu, branding OH!SOME tetap kuat meskipun baru saja berganti nama. Hal ini didukung oleh pemilihan lokasi strategis untuk setiap gerainya, warna khas kuning yang mencolok, serta kekuatan finansial yang solid. Sejak 2016, KK Group telah mendapatkan pendanaan dalam tujuh putaran investasi dari berbagai investor besar, termasuk Matrix Partners China dan JD.com. Pada tahun 2019, KK Group mencapai status unicorn dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS, dan terus berkembang hingga diperkirakan mencapai 20 miliar yuan setelah pendanaan seri F pada tahun 2021.

Dengan strategi ekspansi yang agresif dan pemahaman mendalam terhadap perilaku konsumen, OH!SOME terus berupaya memperkuat posisinya sebagai salah satu merek ritel gaya hidup terbesar di Asia. Pergantian nama dari KKV ke OH!SOME tidak hanya menjadi langkah branding semata, tetapi juga bagian dari upaya untuk semakin dekat dengan konsumennya.

Di masa depan, OH!SOME kemungkinan akan terus memperluas jaringannya dan menghadirkan lebih banyak inovasi dalam pengalaman belanja. Dengan melihat pertumbuhan pesatnya di Indonesia, bukan tidak mungkin merek ini akan menjadi salah satu pemain utama di industri ritel global.