Sosok Baru di Puncak Telkomsel: Diaz Hendropriyono

Kuatbaca - Telkomsel resmi mengangkat Diaz Hendropriyono sebagai Komisaris Utama atau Komut terbaru perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia ini. Penunjukan ini menarik perhatian banyak pihak mengingat rekam jejak Diaz yang kaya akan pengalaman di dunia pemerintahan, politik, dan bisnis. Selain perannya di Telkomsel, Diaz saat ini juga menjabat sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan
Diaz Hendropriyono lahir di Jakarta pada 25 September 1978, tumbuh dalam keluarga yang memiliki jejak kuat di dunia politik dan militer. Ia adalah anak ketiga dari A.M. Hendropriyono, mantan Jenderal yang pernah memimpin Badan Intelijen Negara (BIN). Warisan keluarga yang sarat dengan pengabdian negara ini juga terlihat dalam hubungan keluarganya dengan Andika Perkasa, mantan Panglima TNI, yang merupakan saudara iparnya karena menikah dengan kakak Diaz, Diah Erwiany.
Dalam urusan pendidikan, Diaz menempuh studi di luar negeri dengan prestasi gemilang. Ia meraih gelar Bachelor of Science in Management dari Norwich Military University, Amerika Serikat. Tidak puas dengan satu gelar, ia melanjutkan pendidikan magister dengan tiga gelar berbeda dari universitas ternama di AS. Tahun 2010, ia menyelesaikan Master of Public Administration di Virginia Tech University. Tiga tahun kemudian, pada 2013, ia menambah dua gelar sekaligus yaitu Master of Business Administration dan Master of Arts in Global Leadership dari Hawaii Pacific University, dengan predikat lulus dengan pujian (Graduated with Honors). Saat ini, Diaz sedang mengejar gelar doktoral di bidang Public Administration di Virginia Tech University, membuktikan komitmennya pada pengembangan diri yang berkelanjutan.
Karier Politik dan Pemerintahan
Selain fokus pada dunia akademis, Diaz juga aktif berkiprah di dunia politik dan pemerintahan. Ia sempat terlibat dalam kampanye Pilpres 2014 sebagai Ketua Tim Sukses pendukung Joko Widodo, menunjukkan kemampuan organisasi dan pengaruh politiknya sejak muda. Pada 2016, Presiden Jokowi membentuk staf khusus kepresidenan, dan sejak 2019 hingga 2024, Diaz dipercaya sebagai Staf Khusus Kepresidenan dengan bidang kerja yang terkait dengan intelijen di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Dia juga pernah menjadi anggota Dewan Analis Strategis di Badan Intelijen Negara, sebuah posisi strategis yang memperkuat profilnya sebagai sosok berwawasan luas di bidang keamanan dan politik nasional.
Pada 2015, Diaz mulai merambah dunia bisnis dengan ditunjuk sebagai Komisaris PT Telkomsel dan menjadi anggota Tim Transisi PSSI, menandakan kepercayaan besar terhadap kemampuannya dalam mengelola organisasi besar dan kompleks. Tahun 2018, dia dipercaya menggantikan ayahnya sebagai Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) periode 2018-2024, menandai kesinambungan peran keluarga dalam dunia politik.
Jejak Karier di Dunia Bisnis
Sebelum terjun penuh ke ranah politik dan pemerintahan, Diaz juga telah mencatatkan pengalaman kerja di sektor swasta. Pada tahun 1999-2000, ia pernah berkarier sebagai asisten penjualan di PT KIA Otomotif Indonesia, perusahaan otomotif asal Korea Selatan. Kariernya terus menanjak hingga menjadi Direktur PT Ulam Sari Samudra, perusahaan produk makanan laut beku pada 2000-2001. Saat tinggal di Amerika Serikat, ia juga pernah bekerja di perusahaan konsultan Johnston and Associates di Washington DC, yang memberinya pengalaman internasional dan wawasan bisnis yang luas.
Tak hanya aktif di dunia bisnis dan politik, Diaz juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan dunia seni, khususnya musik rock. Hobi sebagai gitaris membuatnya memiliki sisi kreatif yang mungkin menjadi penyeimbang dari kesibukan karier profesionalnya.
Penunjukan Diaz Hendropriyono sebagai Komisaris Utama Telkomsel menjadi langkah strategis yang dipandang mampu menguatkan posisi perusahaan dalam menghadapi era digital dan persaingan bisnis telekomunikasi yang kian ketat. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman politik yang mumpuni, serta jiwa bisnis yang tangguh, Diaz diyakini mampu membawa Telkomsel ke babak baru yang lebih inovatif dan berkelanjutan.