Sergio Aguero Sindir IShowSpeed soal Ronaldo: Ketika Cinta Fanatik Jadi Bahan Candaan
Kuatbaca - Pertemuan antara dunia influencer dan legenda sepak bola kerap menimbulkan momen menarik, tak jarang pula lucu. Salah satunya terjadi di sela pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 di Miami, ketika Sergio Aguero dengan santai menyindir IShowSpeed yang dikenal sebagai fans garis keras Cristiano Ronaldo.
Fanatisme yang Tak Pernah Padam
Nama IShowSpeed mungkin belum terlalu familiar di kalangan penggemar sepak bola tradisional, namun bagi generasi muda dan dunia digital, sosoknya nyaris ikonik. Pria bernama asli Darren Watkins Jr. ini telah menciptakan identitas digital yang lekat dengan obsesinya pada Cristiano Ronaldo. Mulai dari teriakan “Siuuu” yang membahana di setiap kontennya, hingga aksi konyol demi menunjukkan rasa cintanya terhadap sang megabintang Portugal.
Obsesi itu bahkan membawanya menonton langsung pertandingan klub dan tim nasional yang diperkuat Ronaldo, serta sukses bertemu sang idola secara langsung pada 2023. Tak heran jika ke mana pun sepak bola pergi, IShowSpeed pun mengikuti—meskipun kali ini, Ronaldo tidak ikut berlaga.
Tetap Datang Meski Ronaldo Absen
Meski Cristiano Ronaldo absen dalam turnamen Piala Dunia Antarklub 2025, hal itu tidak menyurutkan semangat IShowSpeed untuk hadir langsung di stadion. Kali ini, dia memilih menyaksikan laga antara Al Ahly melawan Inter Miami yang digelar di Hard Rock Stadium, Miami, Minggu pagi waktu Indonesia (15/6/2025).
Yang menarik, IShowSpeed tidak sekadar duduk di tribun penonton biasa. Ia mendapat kehormatan untuk duduk berdampingan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, sebuah bukti pengaruh besar sang influencer dalam mempromosikan sepak bola ke generasi muda. Bahkan sebelum pertandingan dimulai, Speed juga sempat turun ke lapangan, mencoba rumput hijau tempat para bintang dunia bertanding.
Bertemu Legenda, Cari Messi
Di sela euforia pertandingan, IShowSpeed mendapat momen spesial lain: bertemu dengan sejumlah legenda sepak bola dunia. Salah satunya adalah Sergio Aguero, mantan penyerang timnas Argentina yang juga sahabat dekat Lionel Messi. Pertemuan ini dengan cepat berubah menjadi adegan jenaka.
Speed, dengan semangat khasnya, meminta Aguero untuk membantunya bertemu Messi, kapten Inter Miami. Permintaan itu membuat Aguero kebingungan. Bagaimana mungkin seorang fans berat Ronaldo tiba-tiba ingin bertemu dengan Messi, rival bebuyutan CR7 sepanjang karier mereka?
Dengan gaya bercanda khas Amerika Latin yang penuh sarkasme halus, Aguero melontarkan pertanyaan sederhana namun menggigit: “Apakah Ronaldo bermain di sini?” Setelah Speed menjawab tidak, Aguero menambahkan dengan senyum geli, “Kalau begitu, dia mestinya sedang nonton pertandingan ini juga.”
Kalimat itu sontak menjadi sindiran halus, seolah menyentil fakta bahwa Ronaldo absen dari turnamen prestisius ini. Tentu saja, ini bukan sekadar lelucon biasa. Di balik candaan Aguero, terselip pesan tentang bagaimana ketidakhadiran Ronaldo bisa dibaca sebagai penurunan peran dalam sepak bola global, terutama di ajang yang menampilkan klub-klub terbaik dunia.
Aguero sempat memberikan harapan kepada Speed. Ia menjanjikan pertemuan dengan Messi jika Inter Miami mampu menang atas Al Ahly. Sayangnya, pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0. Peluang untuk bertemu Messi pun kandas, setidaknya untuk sementara.
Walau demikian, pertemuan singkat Aguero dan Speed itu menyuguhkan hiburan tersendiri bagi penggemar. Di tengah ketegangan kompetisi elite antar klub dunia, momen seperti ini memperlihatkan sisi lain dari sepak bola—bahwa di balik persaingan sengit, selalu ada ruang untuk humor dan interaksi lintas generasi.
Kehadiran influencer seperti IShowSpeed di event resmi FIFA menunjukkan bagaimana sepak bola kini tak hanya menjadi panggung bagi atlet, tetapi juga bagi figur digital yang membawa pengaruh besar di dunia maya. Interaksi dengan legenda seperti Aguero, bahkan dalam bentuk olok-olokan ringan, memperlihatkan bahwa sepak bola terus bergerak, menyentuh lapisan-lapisan budaya populer baru.
Bagi Aguero, yang kini menikmati masa pensiunnya, pertemuan seperti ini bisa menjadi cara lain menikmati permainan yang pernah membuatnya besar. Bagi Speed, ini adalah satu langkah lagi dalam perjalanannya sebagai fans sejati—meskipun terkadang, rasa cinta itu pun bisa jadi bahan candaan di tangan para legenda.