Pemotor Nekat Terobos Banjir di Cirendeu Permai, Risiko Besar Mengintai

Kuatbaca - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak semalam menyebabkan kawasan Komplek Cirendeu Permai di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, tergenang banjir. Air yang belum surut hingga pagi ini menghambat aktivitas warga, terutama bagi para pengguna jalan yang tetap bersikeras melintas meskipun genangan air cukup tinggi.

Banjir yang merendam ruas jalan di kawasan ini membuat kendaraan sulit melintas. Namun, beberapa pengendara sepeda motor tetap nekat menerobos genangan air, meski risiko kendaraan mogok dan kerusakan mesin mengintai.

Pemotor Nekat Hadapi Risiko

Beberapa pengendara terlihat berusaha menerjang banjir dengan kecepatan rendah, berharap kendaraan mereka bisa tetap melaju. Namun, tak sedikit yang justru terjebak di tengah genangan dan harus mendorong motor mereka ke tempat yang lebih tinggi.

Salah seorang warga setempat mengungkapkan bahwa banjir di wilayah ini memang cukup sering terjadi saat hujan deras mengguyur Jakarta dalam waktu lama. Drainase yang kurang optimal menjadi salah satu penyebab air sulit mengalir dengan cepat.

"Sudah sering terjadi, kalau hujan deras pasti di sini banjir. Kadang-kadang surutnya lama kalau hujan turun terus-menerus," ujar seorang warga yang ikut membantu pengendara motor yang kendaraannya mogok akibat menerobos banjir.

Penyebab Banjir di Cirendeu Permai

Menurut pantauan di lokasi, genangan air yang cukup tinggi terjadi karena saluran air yang tersumbat serta minimnya resapan di kawasan tersebut. Ditambah lagi, curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir memperparah situasi.

Beberapa warga berharap adanya tindakan dari pihak terkait untuk menangani permasalahan ini agar kejadian serupa tidak terus berulang setiap kali hujan deras melanda.

Imbauan untuk Pengguna Jalan

Menghadapi kondisi banjir seperti ini, para pengendara, terutama pengguna sepeda motor, diimbau untuk lebih berhati-hati. Menerobos banjir bukan hanya berisiko membuat kendaraan mogok, tetapi juga dapat merusak komponen mesin akibat air yang masuk ke dalam sistem pembakaran.

Pakar otomotif juga mengingatkan bahwa air yang masuk ke dalam knalpot atau bagian mesin lainnya bisa menyebabkan kerusakan yang cukup serius, bahkan bisa berujung pada biaya perbaikan yang mahal. Oleh karena itu, sebaiknya pengendara mencari jalur alternatif atau menunggu hingga air surut sebelum melanjutkan perjalanan.

Sejumlah warga setempat sudah mulai berupaya mengurangi dampak banjir dengan membersihkan saluran air yang tersumbat. Beberapa petugas kebersihan dari dinas terkait juga terlihat turun tangan untuk mempercepat aliran air agar segera surut.

Meskipun begitu, banjir di kawasan Cirendeu Permai ini kembali menjadi pengingat bahwa perbaikan sistem drainase di Jakarta masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu segera diselesaikan. Jika tidak, kejadian serupa akan terus berulang dan menghambat aktivitas warga setiap musim hujan tiba.