Kuatbaca - Kawasan wisata dataran tinggi Dieng, yang terletak di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo, Jawa Tengah, tengah mendapatkan sentuhan perubahan besar-besaran. Inisiatif ini dijalankan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan harapan menyelesaikan seluruh proyek penataan di tahun 2024. Anggaran yang diinvestasikan untuk inisiatif ini mencapai angka signifikan, yakni Rp 80,79 miliar.
Kawasan Dieng yang memiliki luas mencapai 4.600 hektar ini memiliki potensi wisata yang luar biasa. Dalam skop proyek yang dikerjakan, sebanyak 5,7 hektar akan menjadi fokus utama penataan. Pekerjaan dimulai sejak 20 Juli 2023 dan saat ini progresnya telah mencapai 3,97 persen.
1. Tujuan Penataan
Tujuan dari proyek penataan ini tak lain adalah meningkatkan kualitas pengalaman wisatawan saat mengunjungi Dieng. Dieng, yang dikenal dengan beberapa atraksi utama seperti Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Telaga Warna, Bukit Sikunir, dan sejumlah situs geoheritage, diharapkan bisa menjadi magnet yang semakin kuat untuk menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Beberapa area khusus yang akan mendapatkan perhatian khusus dalam penataan ini antara lain Koridor Candi Arjuna, yang akan dilengkapi dengan plaza, area pejalan kaki, dan lanskap yang indah; Kawasan Kawah Sikidang dengan kios, area parkir, dan lanskap; Telaga Warna yang akan memiliki pendopo Syailendra; serta Bukit Sikunir yang akan dilengkapi dengan pendopo, area parkir, dan lanskap.
Bagi wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi, jika berangkat dari Bandara A.Yani di Semarang, perjalanan menuju Kawasan Wisata Dieng akan memakan waktu sekitar tiga jam dengan jarak sekitar 117 kilometer.
Optimalisasi kawasan wisata ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan pengalaman wisatawan tetapi juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo. Dengan peningkatan infrastruktur dan fasilitas yang lebih baik, diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan, yang pada akhirnya berkontribusi positif bagi perekonomian lokal.
Hal ini juga sejalan dengan visi nasional untuk mengembangkan sektor pariwisata, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, serta mendukung pengembangan Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.
Dengan dukungan dan supervisi dari berbagai pihak, termasuk DPR RI, proyek penataan ini diharapkan tidak hanya selesai tepat waktu tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan para wisatawan. Semoga dengan penataan ini, keindahan dan keunikan Dieng bisa semakin bersinar dan dikenal luas oleh masyarakat dunia.