MRT Jakarta Mulai Bangun Terowongan Kereta Bawah Tanah Terdalam di Indonesia

12 May 2025 11:12 WIB
tunnel-mrt-jakarta-1746960221428_169.jpeg

Kuatbaca - Indonesia kini memasuki babak baru dalam dunia infrastruktur transportasi dengan hadirnya proyek terowongan kereta bawah tanah yang terdalam di tanah air. Dengan kedalaman mencapai 27 meter di bawah permukaan tanah, terowongan ini akan menjadi yang terdalam yang pernah dibangun di Indonesia. Proyek ambisius ini melibatkan penggunaan mesin bor terowongan atau tunnel boring machine (TBM) 1 CP202 yang baru saja diluncurkan, menandai dimulainya fase penting dalam pengembangan MRT Jakarta.

Pembangunan terowongan bawah tanah ini akan menghubungkan tiga stasiun utama di Jakarta, yaitu Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, dan Stasiun Mangga Besar, dengan panjang total 1.180 meter. Keberadaan terowongan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas antar kawasan penting di Jakarta, tetapi juga menjadi simbol kemajuan teknologi transportasi di Indonesia.

Mesin Bor Terowongan Canggih

Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, mesin bor terowongan TBM 1 akan memulai pekerjaannya untuk membangun terowongan uptrack (arah utara) yang menghubungkan Stasiun Harmoni menuju Stasiun Mangga Besar. Mesin ini memiliki diameter sekitar 6,79 meter dengan panjang mencapai 11,95 meter. Setiap harinya, TBM 1 dapat menggali terowongan sepanjang 7,5 hingga 8 meter, sebuah pencapaian luar biasa dalam dunia konstruksi terowongan.

Pekerjaan ini akan dilakukan setiap hari tanpa henti, dengan dua unit mesin bor terowongan yang akan digunakan untuk mempercepat pembangunan tiga stasiun utama tersebut. Tuhiyat menjelaskan bahwa dengan adanya dua unit TBM, proses pengerjaan akan lebih efisien dan cepat, sehingga proses pembangunan dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.

Jadwal Pembangunan dan Penyelesaian

Pembangunan terowongan ini dimulai pada bulan Mei 2025, dengan tahapan pertama dimulai dari Stasiun Harmoni menuju Stasiun Sawah Besar. Target penyelesaian untuk bagian ini diperkirakan pada September 2025. Setelah itu, pekerjaan akan dilanjutkan dari Stasiun Sawah Besar menuju Stasiun Mangga Besar, dengan target penyelesaian pada Juni 2026.

Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian seluruh jaringan MRT Jakarta fase 2A yang mencakup stasiun dan terowongan penghubung antar kawasan penting di Jakarta. Pembangunan yang dijadwalkan memakan waktu sekitar dua tahun ini menjadi salah satu tonggak sejarah dalam industri konstruksi Indonesia, sekaligus memberikan dampak signifikan bagi kemajuan transportasi publik di ibu kota.

Inovasi dalam Konstruksi Bawah Tanah

Terowongan yang sedang dibangun ini akan menjadi terowongan kereta api empat tingkat pertama di Indonesia. Keunikan ini menjadi bukti kemampuan dan kecanggihan teknologi konstruksi yang kini dimiliki oleh Indonesia. Dengan kedalaman yang mencapai 27 meter dan struktur yang kompleks, proyek ini merupakan tantangan besar dalam bidang rekayasa dan konstruksi terowongan bawah tanah.

Fase 2A dari proyek MRT Jakarta ini tidak hanya fokus pada pembangunan terowongan dan stasiun-stasiun, tetapi juga melibatkan penggunaan teknologi canggih dalam proses pengerjaannya. Pembangunan ini menjadi salah satu pencapaian besar dalam industri konstruksi Indonesia, dengan potensi untuk meningkatkan kualitas transportasi publik di Jakarta secara signifikan.

Selain memberikan dampak positif dalam hal peningkatan transportasi publik, terowongan MRT yang sedang dibangun ini juga diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan-jalan Jakarta yang semakin padat. Dengan adanya transportasi bawah tanah yang efisien, masyarakat Jakarta akan memiliki alternatif perjalanan yang lebih cepat dan nyaman. Hal ini tentu akan berkontribusi pada pengurangan polusi udara, serta meningkatkan kualitas hidup bagi warga kota.

MRT Jakarta yang kini sedang diperluas dengan fase baru ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur transportasi massal di Indonesia. Dengan menghubungkan lebih banyak kawasan di Jakarta, diharapkan proyek ini akan menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah kemacetan yang sudah lama menjadi tantangan utama ibu kota.

Dengan langkah-langkah besar yang diambil dalam pembangunan infrastruktur ini, Indonesia semakin menunjukkan kemajuan dalam sektor transportasi modern. Proyek MRT Jakarta ini, khususnya terowongan yang sedang dibangun, tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga menjadi contoh bagaimana teknologi dan inovasi dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat.

sosial budaya

Fenomena Terkini






Trending