Menyelusuri Keunikannya: Tanjakan Sitinjau Lauik, Rute Ekstrem di Jalur Padang-Solok

Kuatbaca - Tanjakan Sitinjau Lauik, terletak di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, bukan sekadar rute biasa. Sebutan Panorama I Sitinjau Lauik diberikan karena pengendara dapat menikmati pemandangan laut yang memukau sepanjang Pantai Barat Padang, dikenal sebagai Sitinjau Laut. Meski dipenuhi keindahan alam, rute ini memiliki tantangan tersendiri.
Pandangan dan Tanjakan Ekstrem
Meski dipercantik dengan panorama yang memanjakan mata, rute ini menjadi jalur ekstrem yang penuh tantangan. Terletak di jalan lintas Sumatera rute Padang-Arosuka-Solok, tanjakan ini terkenal dengan tikungan tajam dan tanjakan curam, membentuk hampir seperti huruf U dengan kemiringan mencapai 45 derajat. Keunikannya ini membuatnya menjadi jalur pilihan yang tidak pernah sepi dari kendaraan.
Tanjakan yang Mencekam dan Rawan Kecelakaan
Kemiringan dan tikungan tajam menjadikan Tanjakan Sitinjau Lauik sebagai jalur yang rawan kecelakaan. Pada beberapa titik, jalur ini membutuhkan keahlian khusus, terutama bagi sopir truk dan mobil. Sebutan "tanjakan maut" tidak terlepas dari sejumlah insiden kecelakaan yang kerap terjadi di sini. Kecelakaan sering disebabkan oleh kondisi jalan terjal dan berkelok, terutama saat cuaca tidak bersahabat.
Penjagaan 24 Jam dan Kesiapan Petugas
Mengingat kondisi jalur yang berbahaya, Tanjakan Sitinjau Lauik ditempati oleh Petugas Keamanan Jalan Raya yang berjaga 24 jam. Tugas mereka tidak hanya menjaga ketertiban lalu lintas tetapi juga membantu kendaraan yang mengalami kesulitan. Petugas seringkali menghentikan kendaraan dari arah berlawanan untuk memberi jalan bagi kendaraan yang akan menanjak.
Ketangguhan sopir di balik kemudi yang menaklukkan Tanjakan Sitinjau Lauik menarik perhatian banyak pihak. Youtuber lokal dan luar daerah rela menunggu untuk mengabadikan momen menegangkan ketika kendaraan, terutama truk atau bus, berjuang melewati jalur ekstrem ini. Video-videonya menciptakan ketertarikan penonton yang penasaran dengan tantangan di jalur ini.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki rencana untuk membangun flyover di Tanjakan Sitinjau Lauik. Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengguna jalan, mengurangi risiko kecelakaan, dan melancarkan arus distribusi barang dan jasa. Pembangunan flyover direncanakan sebagai skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Meskipun terdapat tantangan dan risiko, pengendara dapat mengamankan perjalanan dengan memastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima. Patuh terhadap rambu-rambu dan peraturan lalu lintas sangat penting. Selain itu, menjaga muatan kendaraan agar tidak berlebihan, terutama untuk bus dan truk, dapat menjadi langkah preventif. Kewaspadaan dan kehati-hatian tetap menjadi kunci keselamatan di Tanjakan Sitinjau Lauik.
Tanjakan Sitinjau Lauik, selain menjadi tantangan bagi pengendara, juga menjadi daya tarik tersendiri yang menciptakan cerita menarik dan pengalaman unik bagi siapa pun yang melaluinya. Dengan rencana pembangunan flyover, harapannya adalah jalur ini dapat menjadi lebih aman dan efisien untuk semua pengguna jalan.