Menyambut 10 Hari Terakhir Ramadan 2025: Waktu Penuh Berkah yang Dinanti

Kuatbaca - Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Di antara 30 hari penuh ibadah ini, 10 hari terakhir Ramadan memiliki keistimewaan tersendiri. Di periode ini, umat Islam berlomba-lomba meningkatkan ibadah mereka, karena diyakini sebagai waktu yang penuh keberkahan, ampunan, dan kemuliaan.
Salah satu malam yang paling dinanti dalam 10 hari terakhir ini adalah Lailatulqadar, yang disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam ini diyakini terjadi di malam-malam ganjil, sehingga banyak umat Muslim yang menghabiskan waktu mereka dengan ibadah lebih intensif, seperti salat malam, membaca Al-Qur'an, dan beritikaf di masjid.
Kapan Dimulai 10 Hari Terakhir Ramadan 2025?
Dalam kalender Islam, 10 hari terakhir Ramadan dimulai sejak hari ke-20 dalam bulan Ramadan. Untuk tahun 2025, 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025, sehingga 10 hari terakhir dimulai pada 20 Maret hingga 29 Maret 2025.
Berikut ini adalah daftar tanggal yang termasuk dalam 10 hari terakhir Ramadan tahun 2025:
Kamis, 20 Maret 2025 (Hari ke-20 Ramadan)
Jumat, 21 Maret 2025 (Hari ke-21 Ramadan)
Sabtu, 22 Maret 2025 (Hari ke-22 Ramadan)
Minggu, 23 Maret 2025 (Hari ke-23 Ramadan)
Senin, 24 Maret 2025 (Hari ke-24 Ramadan)
Selasa, 25 Maret 2025 (Hari ke-25 Ramadan)
Rabu, 26 Maret 2025 (Hari ke-26 Ramadan)
Kamis, 27 Maret 2025 (Hari ke-27 Ramadan)
Jumat, 28 Maret 2025 (Hari ke-28 Ramadan)
Sabtu, 29 Maret 2025 (Hari ke-29 Ramadan)
Di periode ini, banyak umat Muslim yang meningkatkan ibadahnya, baik secara pribadi maupun bersama-sama di masjid. Beberapa memilih untuk beritikaf, yakni berdiam diri di masjid untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca Al-Qur'an, berzikir, dan memperbanyak doa.
Malam Lailatulqadar 2025: Malam Penuh Kemuliaan
Salah satu hal yang membuat 10 hari terakhir Ramadan begitu istimewa adalah malam Lailatulqadar. Malam ini disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, karena pada malam ini Allah menurunkan rahmat, ampunan, dan pahala yang berlipat ganda.
Malam Lailatulqadar diyakini terjadi di malam-malam ganjil dalam 10 hari terakhir Ramadan. Oleh karena itu, banyak umat Muslim yang berusaha meningkatkan ibadah di setiap malam ganjil, agar tidak melewatkan momen mulia ini.
Berdasarkan perhitungan, malam-malam yang berpotensi menjadi Lailatulqadar di tahun 2025 adalah:
Malam ke-21 Ramadan: Kamis malam, 20 Maret 2025
Malam ke-23 Ramadan: Sabtu malam, 22 Maret 2025
Malam ke-25 Ramadan: Senin malam, 24 Maret 2025
Malam ke-27 Ramadan: Rabu malam, 26 Maret 2025
Malam ke-29 Ramadan: Jumat malam, 28 Maret 2025
Dalam ajaran Islam, waktu pergantian hari dalam kalender Hijriah dimulai saat matahari terbenam. Oleh karena itu, misalnya malam ke-21 Ramadan jatuh pada tanggal 20 Maret, itu berarti malam tersebut dimulai sejak maghrib 20 Maret hingga fajar 21 Maret.
Amalan yang Dianjurkan di 10 Hari Terakhir Ramadan
Karena keistimewaan 10 hari terakhir Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk memaksimalkan ibadah mereka. Berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan:
Salat Malam (Qiyamul Lail)
Melaksanakan salat tahajud dan memperbanyak doa di malam hari.
Membaca dan Merenungi Al-Qur'an
Memperbanyak tilawah serta berusaha menyelesaikan khataman Al-Qur'an.
Iktikaf di Masjid
Berdiam diri di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah.
Memperbanyak Doa, Zikir, dan Istighfar
Salah satu doa yang paling dianjurkan adalah:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni
(Ya Allah, Engkau Maha Pengampun, menyukai pengampunan, maka ampunilah aku).
Sedekah dan Berbuat Baik
Berbagi kepada mereka yang membutuhkan, terutama di hari-hari menjelang Idul Fitri.
10 hari terakhir Ramadan bukan sekadar akhir dari bulan penuh berkah, tetapi juga kesempatan emas untuk memperbanyak amal ibadah dan mencari ridha Allah.
Banyak umat Muslim menjadikan momen ini sebagai waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, baik dengan berdoa, membaca Al-Qur'an, beritikaf, hingga memperbanyak sedekah.
Tak lupa, malam Lailatulqadar menjadi puncak dari kemuliaan Ramadan. Oleh karena itu, jangan lewatkan malam-malam ganjil dengan ibadah yang lebih intensif, agar bisa meraih keberkahan yang setara dengan beribadah selama lebih dari 83 tahun.
Semoga Ramadan tahun ini membawa keberkahan dan memperkuat keimanan kita semua. Mari manfaatkan 10 hari terakhir ini dengan sebaik-baiknya!