Membedakan Claypot Tanah Liat dan Keramik: Dua Bahan, Kelebihan, dan Kelemahan

5 October 2023 05:48 WIB
651cedd90e758.jpg

Kuatbaca - Jika Anda pernah menikmati hidangan Chinese food yang disajikan dalam claypot, Anda mungkin tahu bahwa claypot merupakan wadah berbahan tanah liat yang memiliki sejarah panjang dalam dunia kuliner. Pot ini telah digunakan selama berabad-abad untuk memasak dan menyajikan makanan, terutama di wilayah Asia. Menurut Monica Liefanny, Head of Production Potteria, penggunaan claypot pada masa lalu disebabkan oleh keterbatasan bahan yang tersedia. Pada zaman dahulu, alat memasak terbuat dari tanah liat karena itulah yang tersedia.

1. Kelebihan Claypot Tanah Liat

Salah satu kelebihan utama dari penggunaan claypot tanah liat adalah aroma makanan yang dihasilkannya. Makanan, terutama nasi atau bahan makanan lainnya, yang dimasak dalam claypot memiliki aroma yang lebih harum. Aroma ini berasal dari kontak langsung antara claypot dengan arang atau api yang digunakan dalam proses memasak. Ketika makanan matang, aroma asap dan kehangatan dari proses memasak tersebut menyatu dengan makanan, memberikan rasa yang khas dan menggugah selera.

2. Kelemahan Claypot Tanah Liat

Namun, penggunaan claypot tanah liat juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu yang utama adalah perawatannya yang membutuhkan perhatian maksimal. Claypot rentan terhadap kerusakan dan retak, dan jika tidak dirawat dengan baik, pot ini dapat cepat rusak atau bahkan pecah. Oleh karena itu, perawatan yang baik diperlukan untuk menjaga keberlangsungan claypot tanah liat.

3. Pot Keramik: Modern dan Praktis

Di sisi lain, ada juga pot berbahan keramik atau ceramic pot yang juga populer dalam dunia kuliner. Monica Liefanny, yang menggunakan ceramic pot di Potteria, mengatakan bahwa pot ini memiliki sifat yang lebih modern dan praktis jika dibandingkan dengan claypot tanah liat.

Ceramic pot, yang lebih modern, menawarkan kepraktisan dalam penggunaan. Pot ini cocok untuk penggunaan sehari-hari dan memungkinkan proses memasak yang lebih efisien. Anda dapat menggunakan ceramic pot langsung di atas kompor, yang membuatnya sangat nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Meskipun tidak memberikan aroma sekuat claypot tanah liat, ceramic pot tetap dapat menghasilkan kerak nasi yang lezat saat dipanaskan di atas kompor.

Jadi, dalam memilih antara claypot tanah liat dan ceramic pot, tidak ada jawaban yang benar atau salah. Kedua jenis pot memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan pilihan tergantung pada preferensi pribadi Anda serta jenis hidangan yang ingin Anda sajikan.

Claypot tanah liat memiliki aroma yang khas dan tradisional, sementara ceramic pot menawarkan kepraktisan dan kemudahan dalam penggunaan sehari-hari. Jadi, saat Anda memutuskan pot mana yang ingin Anda gunakan dalam memasak atau menyajikan hidangan Anda, pertimbangkan baik-baik kelebihan dan kelemahan dari masing-masing jenis pot ini, dan nikmatilah hidangan lezat yang Anda buat!

Informasi

sosial budaya

Fenomena Terkini






Trending