Kinerja Cemerlang Korlantas Polri Dinilai Sukses Besarkan Momentum Hari Bhayangkara ke-79

2 July 2025 14:00 WIB
kakorlantas-polri-irjen-agus-suryonugroho-1751425421860_169.jpeg

Kuatbaca - Perayaan Hari Bhayangkara ke-79 yang dipusatkan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. Di balik kelancaran itu, ribuan personel kepolisian, khususnya dari jajaran Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, bekerja keras siang dan malam demi memastikan acara berjalan tanpa hambatan, terutama dalam hal pengaturan arus lalu lintas.

Korlantas Polri mengerahkan sekitar 5.800 personel untuk bertugas mengatur dan mengamankan lalu lintas selama penyelenggaraan acara. Tugas berat ini dijalankan dengan disiplin tinggi dan penuh tanggung jawab. Mulai dari pengaturan arus masuk dan keluar kendaraan, pengalihan lalu lintas, hingga pemantauan melalui sistem digital, seluruh langkah strategis dijalankan dengan presisi.

Respons Cepat di Lapangan Jadi Sorotan Positif

Salah satu aspek yang mendapat perhatian publik adalah kecepatan personel Korlantas dalam merespons situasi di lapangan. Saat terjadi potensi kepadatan di titik-titik sekitar kawasan Monas, petugas langsung melakukan rekayasa lalu lintas guna memastikan kendaraan tidak terjebak macet. Mobilitas masyarakat, termasuk para tamu undangan dan rombongan VIP, tetap lancar selama kegiatan berlangsung.

Tidak hanya itu, pengendalian lalu lintas selama masa persiapan acara juga dilakukan dengan sangat cermat. Masa work from anywhere (WFA), cuti bersama, dan padatnya arus kendaraan menjelang Hari Bhayangkara bisa dikelola dengan sangat baik oleh jajaran Korlantas. Hal ini memperlihatkan betapa pentingnya peran lalu lintas dalam menjaga ritme kehidupan kota besar seperti Jakarta.

Pelayanan Publik yang Semakin Modern dan Terintegrasi

Keberhasilan pengamanan Hari Bhayangkara ini juga mencerminkan transformasi pelayanan publik di bidang lalu lintas yang tengah digalakkan oleh Korlantas Polri. Pendekatan yang lebih modern, digital, dan adaptif kini mulai terasa dampaknya di tengah masyarakat. Layanan yang mudah diakses, sistem informasi yang terintegrasi, serta peningkatan kualitas petugas di lapangan menjadi bagian dari strategi baru yang diterapkan.

Di bawah kepemimpinan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, berbagai langkah pembenahan terus dijalankan. Konsep polisi lalu lintas yang humanis, tegas, dan profesional menjadi arah baru dalam pelayanan lalu lintas Indonesia. Hal ini sejalan dengan semangat "Polri Presisi" yang diusung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Menjawab Tantangan Zaman di Era Digital

Dalam menghadapi era digital, Korlantas Polri tidak hanya berbenah dalam infrastruktur dan sistem, tetapi juga dalam membangun budaya kerja yang selaras dengan tantangan zaman. Melalui konsep “Polantas Menyapa”, Korlantas menghadirkan pendekatan yang lebih ramah kepada masyarakat. Polisi tidak lagi dilihat semata sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra dalam keselamatan berlalu lintas.

Hal ini senada dengan visi nasional yang dicanangkan pemerintah, yaitu penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai pilar kemajuan bangsa. Dalam konteks lalu lintas, teknologi digunakan bukan hanya sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai medium untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan.

Hasil dari kerja keras ini pun mulai terasa. Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan lalu lintas menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Dalam beberapa tahun terakhir, angka tersebut melonjak dari sekitar 84 persen menjadi hampir 95 persen. Kenaikan ini bukan hanya angka semata, tetapi cerminan dari perubahan nyata yang dirasakan publik.

Masyarakat kini melihat polisi lalu lintas tidak sekadar sebagai petugas pengatur jalan, tapi sebagai figur penting dalam menjaga keselamatan dan ketertiban. Mereka menjadi bagian dari wajah Polri yang lebih humanis dan solutif.

Ke depan, Korlantas Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme personel. Dalam setiap momentum, termasuk perayaan Hari Bhayangkara, semangat pengabdian tidak berhenti hanya pada seremoni semata. Ia menjelma menjadi dorongan untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Dengan keberhasilan ini, Korlantas Polri menunjukkan bahwa reformasi di tubuh Polri bukan sekadar wacana, melainkan telah berjalan nyata di lapangan. Peran lalu lintas sebagai garda terdepan dalam wajah pelayanan publik Polri kini semakin terasa keberadaannya.

sosial budaya

Fenomena Terkini






Trending