Kebakaran Hebat di Hang Lekir Jaksel: Warga Sempat Berjuang Padamkan Api Sebelum Damkar Tiba

Kuatbaca - Suasana malam yang tenang di kawasan elit Hang Lekir II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mendadak berubah mencekam. Sebuah rumah tinggal dua lantai dilalap api hebat pada Kamis dini hari, 3 Juli 2025. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini mengundang kepanikan warga dan menyebabkan kerusakan besar pada bangunan.
Api Muncul dari Lantai Dua
Kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Menurut keterangan warga sekitar, api pertama kali terlihat dari lantai dua rumah yang terbakar. Saat itu, penghuni rumah yang baru saja mandi mencium bau asap dan melihat kepulan asap tebal menyembul dari lantai atas. Dalam keadaan panik, ia langsung keluar rumah dan berteriak meminta pertolongan.
Jeritan minta tolong di tengah malam sontak membangunkan warga sekitar. Tak butuh waktu lama, sejumlah tetangga berlarian keluar rumah dan mendapati kobaran api yang mulai membesar.
Warga Berjuang Gunakan APAR dan Ember
Tanpa menunggu petugas pemadam kebakaran, warga langsung berinisiatif memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sejumlah alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di pos keamanan kompleks digunakan semaksimal mungkin. Tercatat sembilan tabung APAR dikerahkan dalam upaya penyelamatan awal tersebut.
Sayangnya, api yang sudah terlanjur membesar sulit dikendalikan. Beberapa warga juga berusaha menyiramkan air menggunakan ember, namun upaya ini pun tidak membuahkan hasil. Kobaran api terus menjalar ke seluruh lantai dua dan mulai merambat ke bagian bawah rumah.
Petugas Pemadam Tiba, Api Akhirnya Bisa Dijinakkan
Sekitar lima menit setelah laporan diterima, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengirimkan bantuan. Sebanyak 23 unit mobil pemadam dan 81 personel dikerahkan ke lokasi. Upaya pemadaman berlangsung intens selama lebih dari satu jam.
Berkat kesigapan petugas, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 01.45 WIB. Namun pendinginan dan pengecekan ulang lokasi baru benar-benar rampung sekitar pukul 02.30 WIB.
Dari hasil pengecekan awal oleh petugas, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di lantai dua rumah tersebut. Investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan sumber api dan sejauh mana kerugian material yang ditimbulkan.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Semua penghuni rumah berhasil keluar dengan selamat sebelum api melalap seluruh bagian bangunan.
Seusai kebakaran, sejumlah bantuan mulai berdatangan untuk pemilik rumah yang kini kehilangan tempat tinggal. Bantuan berupa pakaian, makanan, dan kebutuhan pokok lainnya mulai diberikan oleh tetangga dan instansi terkait. Beberapa organisasi sosial juga turun tangan memberikan dukungan logistik dan psikologis.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat akan pentingnya sistem kelistrikan yang aman serta kesiapsiagaan menghadapi kebakaran, terutama di lingkungan padat permukiman.
Tindakan cepat warga sekitar dan respon tanggap dari petugas pemadam kebakaran menjadi faktor krusial dalam mencegah kebakaran ini meluas ke rumah-rumah lain di sekitar lokasi. Mengingat kawasan Hang Lekir termasuk daerah permukiman padat dan berdekatan antar bangunan, potensi penyebaran api bisa menjadi sangat tinggi jika tidak segera ditangani.
Peristiwa ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan, baik dari sisi perawatan instalasi listrik maupun pelatihan penanganan darurat bagi warga. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keberadaan alat pemadam api ringan terbukti sangat membantu dalam situasi darurat seperti ini.