Fariz RM dan Jalan Terjal Melawan Kecanduan: Rehabilitasi Jadi Harapan Terakhir

3 July 2025 22:56 WIB
fariz-rm-1750970573079_169.jpeg

Kuatbaca - Musisi legendaris Tanah Air, Fariz RM, kembali harus menghadapi proses hukum terkait kasus narkotika yang menjeratnya. Bertempat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sidang lanjutan digelar dengan menghadirkan dua saksi dari kalangan dekatnya—rekan satu band yang selama ini mengenal kehidupan pribadi dan kesehariannya.

Sidang tersebut menjadi salah satu titik krusial bagi Fariz, mengingat masa depan hukum dan kesehatannya bergantung pada keputusan majelis hakim. Kuasa hukum Fariz RM, yang dikenal vokal dalam membela hak para pengguna narkotika yang dinilai sebagai korban, terus mendorong pendekatan rehabilitatif daripada represif.

Bukan Pengedar, Hanya Pengguna

Poin utama yang disoroti tim pembela adalah status Fariz sebagai pengguna, bukan pengedar. Mereka menegaskan bahwa apa yang terjadi bukanlah bentuk kejahatan terorganisir, melainkan persoalan kecanduan yang sudah berlangsung bertahun-tahun. Dengan kondisi tersebut, menurut tim hukum, penjara bukanlah solusi yang bijak.

Pemenjaraan terhadap pecandu narkoba, apalagi yang sudah menunjukkan niat untuk sembuh, justru dianggap bisa memperburuk kondisi mental dan fisik mereka. Dalam kasus Fariz, ia disebut membutuhkan perawatan medis dan dukungan psikologis berkelanjutan untuk bisa benar-benar pulih dan kembali menjalani hidup yang sehat.

Rehabilitasi, Bukan Hukuman

Dalam beberapa pernyataan yang disampaikan ke publik, pihak kuasa hukum menyampaikan dengan tegas bahwa yang dibutuhkan Fariz RM bukanlah jeruji besi, melainkan tempat rehabilitasi yang bisa membantunya lepas dari jerat adiksi. Mengingat ini bukan kali pertama Fariz terjerat kasus serupa, pendekatan yang lebih mendalam dan berkelanjutan dinilai lebih relevan.

Dari catatan yang ada, Fariz telah terlibat dalam kasus narkotika hingga empat kali, namun baru satu kali ia menjalani rehabilitasi. Ini menandakan bahwa penanganan sebelumnya belum cukup efektif dan masih menyisakan celah besar dalam proses pemulihannya. Kuasa hukum mengusulkan agar kali ini, rehabilitasi dilakukan dalam durasi dan metode yang lebih intensif.

Harapan Besar untuk Kesembuhan

Tak bisa dimungkiri, Fariz RM adalah figur publik dengan pengaruh besar di dunia musik Indonesia. Namun di balik status selebritas itu, ada sisi manusia yang tengah berjuang keluar dari belenggu kecanduan. Tim hukum dan orang-orang terdekatnya meyakini bahwa jika diberi kesempatan dan penanganan tepat, Fariz masih memiliki peluang besar untuk bangkit.

Rehabilitasi, bagi mereka, bukan hanya soal menjauhkan Fariz dari narkoba, tetapi juga mengembalikan jati dirinya sebagai seniman yang utuh. Banyak pecandu yang berhasil pulih dan bahkan menjadi inspirasi bagi orang lain—dan Fariz bisa menjadi salah satunya, jika diberi ruang untuk menyembuhkan diri.

Di sisi lain, jalur hukum tetap berjalan sebagaimana mestinya. Fariz RM dijerat pasal-pasal berat dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Salah satunya adalah Pasal 114 ayat (1), yang umumnya digunakan untuk menindak pengedar, serta Pasal 112 ayat (1) terkait kepemilikan narkotika tanpa izin.

Jika seluruh dakwaan tersebut terbukti, ancaman pidana yang mengintai bisa mencapai 15 tahun penjara. Angka yang tidak main-main, terutama bagi seseorang yang telah memasuki usia senja dan mengalami berbagai tekanan fisik serta mental akibat kecanduan.

Fariz RM bukan satu-satunya figur publik yang terjerat narkoba, tetapi kasusnya menjadi refleksi penting tentang bagaimana negara dan sistem hukum memperlakukan pengguna narkotika. Apakah mereka akan terus dipenjara, atau justru diberikan kesempatan untuk benar-benar sembuh?

Perjalanan hukum Fariz mungkin masih panjang, namun perjuangan untuk menjadikannya manusia seutuhnya kembali—sebagai musisi, ayah, dan pribadi yang bebas dari narkoba—telah dimulai. Rehabilitasi bukan sekadar pilihan, melainkan harapan terakhir dari seorang legenda yang sedang mencari jalan pulang dari dunia gelap adiksi.

sosial budaya

Fenomena Terkini






Trending