BNI Naik Kelas: Komitmen Nyata Menuju Bisnis Berkelanjutan

Kuatbaca - Perjalanan transformasi keberlanjutan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menorehkan pencapaian membanggakan. Di tengah kompetisi ketat di sektor perbankan nasional dan regional, BNI berhasil naik peringkat dalam penilaian Environmental, Social, and Governance (ESG) yang dilakukan oleh lembaga global MSCI. Dari sebelumnya berada di level BBB pada pertengahan 2024, kini BNI berhasil melesat ke level A pada pertengahan 2025.

Peningkatan peringkat ini bukan hasil instan. Di baliknya ada upaya bertahun-tahun memperkuat praktik tata kelola perusahaan, pengelolaan risiko lingkungan, serta peningkatan transparansi dalam laporan keberlanjutan. Strategi ini bukan hanya soal reputasi, tapi mencerminkan orientasi jangka panjang BNI dalam membangun bisnis yang selaras dengan nilai-nilai keberlanjutan global.

Strategi Hijau untuk Masa Depan Bersih

Salah satu pilar utama yang menopang pencapaian ini adalah fokus BNI dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau. Bukan sekadar slogan, strategi ini diwujudkan lewat pertumbuhan pembiayaan hijau secara konsisten selama beberapa tahun terakhir. Data menunjukkan bahwa pembiayaan untuk proyek-proyek ramah lingkungan tumbuh dengan rata-rata tahunan mencapai 25 persen. Dari Rp 29,5 triliun di akhir 2020, nilainya melonjak menjadi Rp 73,4 triliun pada akhir 2024. Bahkan hingga Maret 2025, angka ini telah menyentuh Rp 72,2 triliun—setara dengan hampir 96 persen dari target tahunan.

Melalui pembiayaan ini, BNI turut berperan dalam mendukung proyek-proyek energi bersih, pengelolaan limbah, efisiensi energi, serta pembangunan infrastruktur yang mendukung pengurangan emisi karbon. Langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang BNI untuk mencapai netralitas karbon (Net Zero Emission/NZE) dalam pembiayaan pada tahun 2060 dan dalam operasional bank pada 2028.

Inovasi dalam Pembiayaan Berkelanjutan

BNI juga tidak tinggal diam dalam memperluas jangkauan inovasi keuangan. Salah satu langkah progresif adalah penyaluran Sustainability Linked Loan (SLL), yaitu jenis pinjaman yang mensyaratkan debitur untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasional mereka. BNI bukan hanya memberikan dana, tetapi juga menjadi mitra aktif dalam mendampingi debitur agar semakin adaptif terhadap tuntutan dunia usaha yang berkelanjutan.

Sampai kuartal pertama 2025, BNI telah menyalurkan sekitar Rp 6 triliun dalam bentuk SLL. Ini menunjukkan bahwa bank pelat merah ini bukan hanya bicara soal keberlanjutan untuk dirinya sendiri, tetapi juga mendorong ekosistem bisnis yang lebih ramah lingkungan dan sosial secara menyeluruh.

Perlindungan Sosial dan Etika Digital

Dalam hal tanggung jawab sosial, BNI juga menunjukkan langkah nyata dalam menjaga kepercayaan publik, terutama di era digital yang serba rawan kebocoran data. Perlindungan terhadap informasi nasabah dijadikan prioritas utama, bahkan melampaui standar industri. Dengan infrastruktur keamanan siber yang semakin kuat dan protokol ketat dalam menjaga kerahasiaan data keuangan, BNI ingin memastikan nasabah merasa aman dalam setiap transaksi.

Selain itu, perusahaan juga menempatkan nilai-nilai etika dan integritas sebagai fondasi operasional. Kebijakan antikorupsi, sistem remunerasi yang adil, dan perbaikan struktur tata kelola menjadi bagian dari upaya membangun institusi yang bersih dan kredibel di mata publik dan investor.

Naiknya rating ESG ini menjadi penanda bahwa keberlanjutan bukan sekadar pelengkap dalam strategi bisnis BNI. Ia telah menjadi prinsip dasar dalam setiap pengambilan keputusan, baik pada level manajemen maupun operasional. Komitmen ini membawa BNI bukan hanya sebagai pemain kuat dalam sektor keuangan, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan inklusif.

Ke depan, BNI akan terus memperluas cakupan inovasi keuangan berkelanjutan, memperkuat kapabilitas sumber daya manusia dalam isu ESG, serta membuka ruang kolaborasi lintas sektor demi mempercepat transisi energi dan ekonomi hijau di tanah air.

Dengan langkah-langkah nyata yang terus berkembang ini, BNI tak hanya menjaga reputasi korporat, tapi juga turut membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.