Benarkah Bulu Berdiri Tanda Kucing Cacingan? Ini Penjelasan Dokter

9 August 2023 01:56 WIB
64d1dc9f8187f.jpeg

Kuatbaca - Sebuah unggahan foto yang memperlihatkan seekor anak kucing dengan bulu yang berdiri atau jabrik jadi perbincangan ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat oleh akun Twitter ini pada Minggu (6/8/2023).

Pengunggah mempertanyakan apakah bulu jabrik pada kucing merupakan tanda kucing cacingan.

"Bulunya njabrik gini tu apa pertanda cacingan ya? mau ngasih obt cacing tp lg di mudik. uti, nggak ada timbangan. Blm tau udah ada 500gr blm ni bocil kcg," tulis pengunggah.

Hingga Selasa (8/8/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1,5 juta kali dan mendapatkan lebih dari 1.200 komentar dari warganet.

Lantas, benarkah bulu kucing berdiri pertanda kucing cacingan?

1. Penjelasan dokter hewan

Dokter hewan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Slamet Raharjo mengungkapkan bahwa bulu kucing yang berdiri atau jabrik tidak selalu menjadi pertanda kucing cacingan.

"Rambut berdiri atau njegrak pada kucing paling sering terjadi karena kucing defensif atau karena merasa terancam dan takut," kata Slamet kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Ia menyampaikan, apabila bulu kucing berdiri terus-menerus dan disertai dengan kondisi selaput lendir yang pucat, maka bisa jadi indikasi anemia karena infeksi cacing.

Senada, dokter hewan di Universitas Nusa Cendana Aji Winarso juga menyampaikan bahwa bulu kucing yang berdiri, terlebih pada kitten atau anak kucing, belum tentu gejala cacingan.

"Tidak selalu juga (bulu kucing berdiri tanda cacingan), bahkan kucing yang buncit pun belum tentu cacingan," ujarnya terpisah, Selasa (8/8/2023).

"Hanya saja kalau sudah kurus dan buncit, maka bisa menjadi salah satu ciri yang mengarah ke sana (cacingan)," sambungnya.

2. Tanda kucing cacingan

Lebih lanjut, Aji mengungkapkan bahwa kucing cacingan memiliki beberapa tanda yang bisa dilihat secara langsung, seperti bagian perut yang buncit sementara bagian tubuh lain kurus, bulu menjadi kasar dan kusam, serta nafsu makan berkurang.

"Bulu kucing yang tampak kasar dan kusam itu juga dampak dari kekurangan nutrisi, salah satunya akibat cacingan," jelasnya.

"Meski begitu, memang untuk kucing cacingan, harus dilihat melalui pemeriksaan fases dengan mikroskop," tambahnya.

Aji menyarankan supaya kucing diberi obat cacing secara rutin, terlebih untuk kucing yang sering keluar rumah.

3. Usia berapa kucing boleh diberi obat cacing?

Pemberian obat cacing, kata Aji, dapat diberikan sejak usia 3 bulan untuk kitten yang sudah terinfeksi dan 6 bulan untuk kucing yang belum terpapar infeksi cacingan.

"Umur 3 bulan kucing belum sempat cacingan. Ini karena cacing perlu waktu untuk tumbuh dari telur hingga jadi cacing," katanya.

"Meskipun kalau ada cacing, belum banyak. Untuk itu pemberian obat cacing harus diberikan secara rutin," pungkasnya.

Informasi

sosial budaya

Fenomena Terkini






Trending