Mengungkap Misteri Kerajaan Panai di Pulau Sumatera

16 December 2023 09:10 WIB
63ceadcd6424d.jpg

Kuatbaca.com-Kerajaan Panai, sebuah entitas bersejarah yang pernah berdiri di Pulau Sumatera pada masa Hindu-Buddha, masih menyimpan sejumlah misteri yang belum terungkap hingga kini. Dalam keterbatasan sumber sejarah yang membahasnya, para sejarawan terus berusaha mengurai teka-teki terkait sejarah, nama raja, ibu kota, dan waktu berdirinya Kerajaan Panai. Inilah perjalanan melacak jejak sejarah yang mengantarkan kita ke masa silam di Pulau Sumatera.

1. Nama dan Jejak Pertama: Prasasti Tanjore

Prasasti Tanjore, dikeluarkan oleh Rajendra Chola I pada tahun 1030, menjadi jejak pertama yang menyebut nama Kerajaan Panai. Rajendra Chola I, raja Kerajaan Chola di India selatan, mencatat dalam prasasti tersebut bahwa Pannai adalah salah satu kerajaan yang berhasil ditaklukkan oleh pasukannya. Meskipun belum ada kejelasan tentang status Pannai sebagai sekutu Sriwijaya, namun pada abad ke-10, Kerajaan Panai sudah menarik perhatian dari kerajaan besar di seberang.

2. Serangan Rajendra Chola: Bukti Kekuatan Panai

Seri serangan yang dilancarkan oleh Kerajaan Chola terhadap Kerajaan Panai menunjukkan bahwa pada masa itu, Panai merupakan kekuatan yang signifikan di Pulau Sumatera. Rajendra Chola tidak hanya mencatat penaklukan, tetapi juga mengabadikan nama Panai dalam sejarah, menegaskan eksistensinya sebagai pemain utama dalam geopolitik regional.

3. Kekuatan yang Bertahan: Kitab Negarakertagama

Walaupun mengalami tekanan dari Majapahit, Kerajaan Panai ternyata tidak runtuh. Kitab Negarakertagama, karangan Mpu Prapanca pada masa pemerintahan Hayam Wuruk di Kerajaan Majapahit, mencatat bahwa Panai menjadi target penaklukan Majapahit dalam rangka penyatuan Nusantara. Kesinambungan nama Panai dalam catatan sejarah ini menunjukkan daya tahan dan keberlanjutan keberadaan kerajaan tersebut.

4. Catatan Tiongkok: Po-li atau Pu-ni

Selain sumber-sumber lokal, catatan dari Tiongkok pada abad ke-5 juga menyebutkan kerajaan di Nusantara yang disebut Po-li atau Pu-ni. Interpretasi para ahli mengenai identifikasi Po-li atau Pu-ni ini beragam, dengan beberapa menduga bahwa ini adalah merujuk kepada Kerajaan Panai. Namun, ketidakpastian masih mengelilingi nama ini, menciptakan sebagian kecil misteri yang belum terpecahkan.

Meskipun banyak pertanyaan yang masih menggantung, upaya terus dilakukan untuk mengungkap sejarah Kerajaan Panai. Prasasti, serangan militer, catatan lokal, dan laporan dari luar negeri menyusun potongan-potongan puzzle yang membawa kita lebih dekat ke pemahaman tentang keberadaan dan peran Kerajaan Panai di Pulau Sumatera. Seiring waktu dan penelitian lebih lanjut, harapannya adalah bahwa misteri seputar Kerajaan Panai dapat terpecahkan, dan kita dapat menggali lebih dalam lagi ke dalam akar sejarah Nusantara.(*)

Kerajaan

Fenomena Terkini






Trending