Campina: Kisah Es Krim Legendaris yang Berawal dari Garasi

26 September 2023 15:42 WIB
darmo-hadipranoto_169.jpeg

Kuatbaca.com-Indonesia dikenal dengan berbagai kuliner khasnya, termasuk es krim. Salah satu merek es krim yang menjadi ikon di negeri ini adalah Campina. Di balik rasa lezat dan kenikmatannya, tersembunyi kisah inspiratif tentang bagaimana merek ini tumbuh dari bisnis skala kecil hingga menjadi raksasa industri.

1. Dari Eksperimen Hingga Pabrik Besar

Campina tidak serta merta lahir sebagai raksasa. Dulu, ini hanyalah bisnis sederhana yang berdiri di garasi rumah. Darmo Hadipranoto adalah sosok visioner yang berada di balik kesuksesan besar ini. Pada 1972, dengan semangat tinggi, beliau memulai Campina sebagai industri rumahan yang diberi nama CV Pranoto. Tujuannya sederhana: menciptakan es krim berkualitas untuk anak-anaknya.

CV Pranoto awalnya berlokasi di Jalan Gembong Sawah, Surabaya. Meskipun Darmo memiliki latar belakang sebagai profesional di bidang importir dan kontraktor serta menyelesaikan pendidikan SMA di St. Stephen College, Hong Kong, bidang studi IPA, beliau memutuskan untuk mencurahkan perhatiannya pada industri es krim.

Produk es krim awalnya dipasarkan dengan cara tradisional. Mulai dari berjualan menggunakan sepeda, beralih ke freezer, dan akhirnya dengan mobil van. Namun, dedikasi dan kerja keras membuahkan hasil. Sepuluh tahun berjalan, tepatnya pada 1982, Campina telah berhasil membangun pabrik es krim skala besar di Surabaya Industrial Estate Rungkut.

2. Transformasi dan Kemajuan Campina

Seiring waktu, Campina terus mengalami perkembangan. Pada 1994, perusahaan ini memutuskan untuk melakukan transformasi dari status Firma menjadi Perseroan Terbatas, sehingga dikenal dengan nama PT Campina Ice Cream Industry. Tidak hanya itu, tahun yang sama juga menjadi saksi bagaimana keluarga Prawirawidjaja, pemilik dari PT Ultrajaya Milk Industry, ikut serta dalam perjalanan Campina dengan menjadi

salah satu pemegang sahamnya.

Campina tidak hanya puas bermain di pasar lokal. Mereka memiliki visi yang lebih besar. Pada 2017, Campina melakukan langkah besar dengan melantai di bursa saham melalui Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) pada 19 Desember. Sejak itu, Campina telah resmi menjadi bagian dari bursa dengan kode emiten CAMP.

3. Warisan Darmo Hadipranoto

Sosok Darmo Hadipranoto tentunya tak terlupakan dalam sejarah Campina. Beliau meninggal pada 9 Mei 2022. Sebelum wafat, Darmo telah memainkan peran penting sebagai komisaris CAMP sejak 1995. Saat ini, tongkat kepemimpinan Campina dipegang oleh putra beliau, Hendro Hadipranoto, yang telah menjadi bagian dari direksi CAMP sejak 1987.

Kisah Campina adalah bukti bahwa mimpi besar dapat dimulai dari langkah kecil. Dengan tekad, visi, dan kerja keras, bisnis rumahan di garasi bisa bertransformasi menjadi pemain besar di industri. Ini adalah inspirasi bagi semua pelaku bisnis untuk terus berinovasi dan berdedikasi pada apa yang mereka lakukan.(*)

sejarah
es krim
campina

Fenomena Terkini






Trending