Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Seleksi PPPK

14 May 2025 15:40 WIB
kepala-bkn-zudan-arif-1_169.jpeg

Kuatbaca - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif, memberikan peringatan keras kepada peserta Seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 Tahap II. Peringatan ini disampaikan untuk menghindari praktik penipuan yang sering terjadi, di mana oknum-oknum tidak bertanggung jawab menawarkan kelulusan dengan imbalan uang yang tidak sedikit. Hal ini tentu merugikan peserta seleksi yang tidak tahu menahu tentang praktik ilegal tersebut.

Zudan mengingatkan bahwa tawaran semacam itu bukan hanya merugikan peserta secara finansial, tetapi juga bisa membawa dampak hukum yang serius. Oleh karena itu, ia mengimbau agar peserta seleksi tidak mudah tergoda dengan janji-janji yang tidak jelas dan segera melapor jika menemukan oknum yang menawarkan kelulusan dengan cara yang tidak sah. Selain itu, Zudan juga menegaskan bahwa pihak BKN berkomitmen untuk menangani kasus semacam ini secara serius, bahkan jika pelaku adalah petugas BKN sendiri.

Penipuan dengan Tawaran Kelulusan

Salah satu modus penipuan yang kerap terjadi adalah oknum yang mengaku bisa menjamin kelulusan peserta seleksi dengan meminta sejumlah uang sebagai imbalannya. Meskipun tawaran tersebut tampaknya menggiurkan, Zudan memastikan bahwa proses seleksi PPPK berjalan transparan dan adil, tanpa ada campur tangan pihak luar yang bisa mempengaruhi hasilnya.

“Jika Anda menemui oknum yang menawarkan kelulusan dengan imbalan uang atau janji lainnya, jangan ragu untuk melaporkan mereka kepada petugas BKN yang ada. Kami akan segera menindaklanjutinya,” tegas Zudan. BKN tidak akan memberikan toleransi kepada siapa pun, termasuk petugas BKN sendiri, yang terlibat dalam praktik penipuan seperti ini.

Zudan juga menekankan bahwa bila penipuan tersebut dilakukan oleh petugas BKN, ia siap untuk memberikan sanksi tegas, termasuk pemecatan. Hal ini menunjukkan bahwa BKN sangat serius dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap seleksi PPPK.

Pentingnya Persiapan yang Matang

Di sisi lain, Zudan juga memberikan motivasi kepada peserta seleksi PPPK. Menurutnya, kunci untuk sukses dalam seleksi adalah persiapan yang matang, fokus, dan doa. Ia mengingatkan peserta untuk tidak hanya mengandalkan keberuntungan, tetapi juga untuk bekerja keras mempersiapkan diri menghadapi seleksi. Dengan memadukan pikiran, hati, dan tujuan yang jelas, diharapkan peserta dapat menghadapi tantangan seleksi dengan lebih baik.

Lebih lanjut, Zudan menekankan pentingnya berprasangka baik kepada Tuhan dalam setiap usaha yang dilakukan. Dengan keyakinan dan persiapan yang baik, Zudan percaya bahwa setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk meraih sukses dalam seleksi PPPK.

Proses Seleksi PPPK Tahap II

Seleksi PPPK Tahap II 2024 akan diikuti oleh hampir 864.000 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap Seleksi Kompetensi. Tahapan seleksi ini akan berlangsung hingga 16 Mei 2025, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Proses seleksi kompetensi ini akan dilaksanakan di berbagai Titik Lokasi (Tilok) yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di luar negeri.

Sebanyak 36 Tilok yang dikelola oleh BKN Pusat dan Kantor Regional BKN, serta 53 Tilok Mandiri BKN dan 99 Tilok Mandiri Instansi, akan digunakan untuk menyelenggarakan ujian. Selain itu, terdapat juga 13 Tilok luar negeri yang disiapkan bagi peserta seleksi yang berada di luar Indonesia.

Zudan Arif menegaskan bahwa seleksi PPPK 2024 dijalankan dengan prinsip transparansi dan keadilan. Setiap tahapan seleksi dilakukan secara objektif tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Oleh karena itu, peserta diharapkan untuk mengikuti prosedur yang ada dan tidak mudah terpengaruh oleh tawaran-tawaran yang tidak jelas.

Badan Kepegawaian Negara memastikan bahwa seleksi ini tidak hanya bertujuan untuk mencari tenaga kerja yang berkualitas, tetapi juga untuk memastikan proses yang berjalan bersih dari praktik kecurangan. Dengan sistem seleksi yang terbuka dan profesional, diharapkan seluruh peserta dapat merasa yakin dan percaya bahwa kelulusan akan didasarkan pada kemampuan dan prestasi mereka selama mengikuti seleksi.

Peserta seleksi PPPK disarankan untuk selalu waspada dan tidak mudah tergiur dengan tawaran yang menjanjikan kelulusan dengan cara instan. Jika menemukan oknum yang berusaha menawarkan jalan pintas untuk lulus dengan meminta uang atau imbalan lainnya, laporkan segera kepada pihak berwenang. Hal ini akan membantu BKN dan instansi terkait untuk menjaga proses seleksi tetap adil dan transparan.

Melalui langkah ini, Zudan berharap para peserta seleksi dapat menjaga integritasnya dan berfokus pada upaya terbaik untuk meraih kesuksesan tanpa terlibat dalam praktik-praktik ilegal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Fenomena Terkini






Trending