Ratusan Ribu Ojol Akan Gelar Aksi Massa di Jakarta, Ini Tuntutannya

14 May 2025 12:18 WIB
penampakan-massa-ojol-demo-di-patung-kuda-2_169.jpeg

Kuatbaca.com-Sebanyak 250.000 pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai wilayah di Indonesia akan melaksanakan aksi besar-besaran di Jakarta pada pekan depan. Aksi ini direncanakan akan berlangsung di beberapa titik penting, termasuk Istana Merdeka dan Gedung DPR RI pada Selasa, 20 Mei 2025. Para pengemudi ojol yang tergabung dalam sejumlah aliansi seperti Garda Indonesia, APOB, GOGRABBER, TEKAB, dan SAKOI berencana untuk kembali menyuarakan tuntutan yang sudah lama mereka perjuangkan namun belum mendapatkan perhatian dari pihak terkait.

1. Aksi Gabungan Pengemudi Ojol di Jakarta

Para pengemudi ojol menargetkan ratusan ribu pengemudi yang akan terlibat dalam aksi ini, dengan sebagian besar aksi akan terpusat di Jakarta. Aksi ini bertujuan untuk menarik perhatian pemerintah dan lembaga terkait mengenai berbagai masalah yang dihadapi oleh pengemudi ojol. Menurut Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, aksi ini merupakan kelanjutan dari serangkaian tuntutan yang telah disuarakan sebelumnya, namun hingga kini belum ada solusi yang memadai.

Raden Igun menjelaskan bahwa aksi ini bukan hanya sekadar demonstrasi biasa, tetapi juga sebagai upaya untuk mendesak adanya perubahan yang nyata terhadap regulasi yang mengatur industri ojol. Dalam aksi ini, pengemudi ojol akan memusatkan perhatian pada beberapa titik penting, seperti Kantor Kementerian Perhubungan, Istana Merdeka, dan Gedung DPR RI, yang dianggap sebagai tempat pengambilan keputusan penting terkait masalah ini.


2. Tuntutan Utama: Penurunan Potongan Aplikasi dan Regulasi yang Adil

Tuntutan utama yang akan disuarakan dalam aksi tersebut antara lain adalah agar perusahaan penyedia aplikasi ojol mematuhi regulasi yang sudah diatur dalam Permenhub PM No.12 Tahun 2019 dan Kepmenhub KP No.667 Tahun 2022. Salah satu poin yang menjadi fokus utama adalah penurunan potongan biaya yang diterima oleh aplikasi dari 30 persen menjadi 10 persen, serta penetapan tarif yang lebih adil bagi pengemudi.

Selain itu, para pengemudi ojol juga menuntut agar ada payung hukum yang lebih jelas untuk melindungi hak-hak mitra pengemudi, mengingat selama ini banyak pengemudi yang merasa kurang mendapatkan perlindungan yang sebanding dengan kerja keras yang mereka lakukan. Mereka juga mendesak agar pihak aplikasi melakukan tindakan terhadap aplikator yang dianggap 'nakal' dan tidak mematuhi aturan yang ada.


3. Aksi Offbid: Pengemudi Ojol Akan Matikan Aplikasi Selama 24 Jam

Sebagai bagian dari aksi ini, pengemudi ojol juga merencanakan untuk melakukan aksi mematikan aplikasi atau offbid di seluruh Indonesia. Aksi ini direncanakan berlangsung pada 20 Mei 2025, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB. Selama 24 jam tersebut, para pengemudi ojol akan menahan diri untuk tidak menggunakan aplikasi pemesanan online, sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dianggap tidak adil dan merugikan pengemudi.

Raden Igun mengingatkan agar para pengguna jasa transportasi online dan pengiriman barang dapat menyesuaikan kebutuhan mereka pada hari tersebut. Meski aksi ini dapat menyebabkan gangguan dalam layanan, pihak pengemudi ojol meminta pengertian dari masyarakat umum dan menegaskan bahwa ini adalah langkah yang diambil untuk memperjuangkan hak-hak mereka.

4. Pengaruh Aksi Ini Terhadap Layanan Ojol di Indonesia

Aksi besar ini diprediksi akan berdampak pada layanan transportasi online di berbagai wilayah Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Pengguna layanan ojek online, baik untuk transportasi maupun pengiriman barang, diharapkan untuk mempersiapkan alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan mereka pada tanggal 20 Mei 2025.

Para pengemudi ojol berharap dengan adanya aksi ini, pemerintah dan perusahaan aplikasi ojol akan lebih mendengar keluhan mereka dan segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah yang telah berlangsung lama. Mereka juga berharap agar dialog antara pengemudi dan pihak aplikasi dapat dibuka lebih lebar, sehingga tercipta solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh pengemudi ojol pada 20 Mei 2025 di Jakarta ini bukan hanya sekadar demonstrasi, tetapi merupakan upaya untuk memperjuangkan hak-hak yang selama ini belum mendapat perhatian yang sebanding dengan pengorbanan pengemudi ojol. Dengan melibatkan ratusan ribu pengemudi dan menuntut perbaikan regulasi, para pengemudi berharap masalah ini segera mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah dan perusahaan aplikasi ojol.

Fenomena Terkini






Trending