PSI Umumkan Tiga Caketum Resmi: Kaesang Pangarep Unggul Dukungan

24 June 2025 17:34 WIB
plt-ketum-psi-andy-budiman-tengah-mengumumkan-3-nama-caketum-psi-untuk-2025-2030-devidetikcom-1750756672963_169.jpeg

Kuatbaca.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mengumumkan tiga nama calon ketua umum (caketum) untuk periode 2025–2030. Tiga tokoh yang dinyatakan lolos verifikasi pencalonan ini adalah Kaesang Pangarep, Ronald A. Sinaga (Bro Ron), dan Agus Mulyono Herlambang. Dari ketiganya, Kaesang memperoleh dukungan terbanyak dari struktur partai tingkat wilayah dan daerah.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Plt Ketua Umum PSI, Andy Budiman, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, pada Selasa (24/6/2025). Ia menyatakan bahwa seluruh kandidat telah memenuhi persyaratan administratif dan dukungan organisasi yang menjadi ketentuan dalam proses seleksi caketum.

“Ketiga nama tersebut sudah kami periksa kelengkapan dokumennya, dan dengan ini kami nyatakan semuanya memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua umum,” ujar Andy Budiman.

Syarat pencalonan caketum PSI sendiri, berdasarkan ketentuan internal, adalah memperoleh dukungan minimal dari 5 DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan 20 DPD (Dewan Pimpinan Daerah) di seluruh Indonesia. Ketiga kandidat dinyatakan lolos verifikasi setelah mengantongi dukungan sesuai atau melebihi batas minimal.

1. Kaesang Pangarep Paling Unggul dalam Dukungan

Putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tercatat sebagai calon dengan dukungan terbanyak. Ia didukung oleh 10 DPW dan 78 DPD PSI di seluruh Indonesia, angka yang jauh mengungguli dua kandidat lainnya. Kaesang memang menjadi figur sentral di PSI sejak resmi bergabung dan langsung diangkat sebagai Ketua Umum pada 2023 lalu.

Sementara itu, Ronald A. Sinaga (Bro Ron) mendapat dukungan dari 6 DPW dan 36 DPD, sedangkan Agus Mulyono Herlambang didukung oleh 6 DPW dan 24 DPD. Ketiganya dinilai memiliki kontribusi dan kapasitas yang layak untuk memimpin partai dalam lima tahun ke depan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh DPW dan DPD yang sudah menyampaikan dukungan. Ini mencerminkan semangat demokrasi internal PSI yang terus dijaga,” tambah Andy.

Meski demikian, Andy menegaskan bahwa proses pemilihan belum usai. Ketiga kandidat akan menjalani rangkaian kampanye internal dan penyampaian visi-misi kepada seluruh anggota PSI hingga puncak Pemilu Raya PSI yang akan digelar pada Juli 2025.

2. Nomor Urut dan Kampanye Menuju Pemilu Raya PSI

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Steering Committee (SC) Kongres PSI, Benny Papa, mengumumkan nomor urut resmi ketiga kandidat. Ronald A. Sinaga ditetapkan sebagai calon nomor urut 1, Kaesang Pangarep nomor urut 2, dan Agus Mulyono Herlambang nomor urut 3.

Benny menjelaskan, nomor urut ditetapkan berdasarkan waktu pendaftaran masing-masing kandidat. Nantinya, ketiganya diberi ruang seluas-luasnya untuk menyampaikan visi, misi, dan gagasan kepemimpinan mereka kepada kader PSI dari Sabang hingga Merauke.

“Kami memberikan kebebasan kepada ketiga kandidat untuk menggunakan berbagai platform dan metode kampanye, baik secara online maupun offline,” ujar Benny.

Kampanye akan berlangsung secara terbuka di internal partai, di mana seluruh anggota PSI bisa menyimak program kerja, strategi politik, dan komitmen dari masing-masing calon dalam memajukan PSI di panggung nasional.

3. Jokowi Tak Maju, PSI Tetap Jaga Hubungan Erat

Menariknya, dari pengumuman tersebut juga dipastikan bahwa nama Presiden Joko Widodo tidak muncul sebagai caketum PSI, sebagaimana sempat ramai diperbincangkan. Namun PSI menyatakan tetap menjalin hubungan baik dan menghormati keputusan Jokowi.

Plt Ketum PSI Andy Budiman sebelumnya menegaskan bahwa meskipun Jokowi tidak mencalonkan diri, peran tokoh bangsa seperti beliau tetap bisa hadir di berbagai ranah politik, baik formal maupun informal. Bahkan, PSI menyebut Jokowi tetap menjadi sosok penting yang mereka hormati dan junjung tinggi.

“Pak Jokowi tetap menjadi tokoh yang kami kagumi dan hormati. Apapun posisi beliau, di depan atau di belakang panggung, PSI tetap terbuka,” kata Andy dalam keterangan terpisah.

Dengan dinamika yang terus berjalan ini, persaingan di internal PSI untuk memilih nakhoda baru tampak akan semakin menarik. Proses demokrasi partai yang digelar secara transparan dan kompetitif menjadi wajah baru politik anak muda yang ingin tampil bersih dan progresif.

Fenomena Terkini






Trending