Prabowo Subianto Beri Penghormatan Terakhir untuk Eddie Nalapraya, Sosok Pejuang Bangsa dan Pembina Pencak Silat

13 May 2025 19:38 WIB
prabowo-beri-hormat-terakhir-ke-jenazah-eddie-mardjoeki-nalapraya-1747130217270_169.jpeg

Kuatbaca - Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Mayor Jenderal TNI (Purn) Eddie Mardjoeki Nalapraya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Eddie Nalapraya dikenal luas sebagai sosok pejuang kemerdekaan dan tokoh penting dalam pengembangan olahraga pencak silat di Indonesia.

Kedatangan Prabowo di Padepokan Silat TMII

Pada Selasa, 13 Mei 2025, sekitar pukul 15.43 WIB, Prabowo tiba di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, tempat jenazah Eddie disemayamkan. Mengenakan pakaian safari berwarna cokelat khas dirinya, Prabowo datang dengan wajah penuh duka. Kedatangannya disambut oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.

Tanpa banyak basa-basi, Prabowo langsung menghampiri keluarga almarhum, menyalami mereka satu per satu sambil menyampaikan ungkapan belasungkawa yang mendalam. Suasana haru terasa ketika Prabowo menunjukkan rasa empatinya kepada anak-anak dan cucu-cucu Eddie Nalapraya yang turut hadir dalam prosesi tersebut.

Doa dan Penghormatan Khusyuk di Depan Jenazah

Setelah berbincang sejenak dengan keluarga, Prabowo melangkah menuju tempat disemayamkannya jenazah Eddie Nalapraya. Dengan penuh khidmat, ia memanjatkan doa di hadapan jenazah sang pejuang. Dalam suasana hening, Prabowo menundukkan kepala, memejamkan mata, dan mengangkat kedua tangan, seolah mengiringi kepergian Eddie dengan doa yang tulus.

Tidak hanya berhenti di situ, Prabowo pun memberikan penghormatan terakhir dengan sikap sempurna di depan peti jenazah. Sikap hormat tersebut menjadi simbol penghargaan tertinggi atas dedikasi Eddie Nalapraya terhadap bangsa dan negara. Momen itu mengingatkan banyak orang akan jasa-jasa almarhum dalam membangun negeri, baik melalui karier militernya maupun peran besarnya dalam dunia olahraga.

Kenangan Prabowo akan Sosok Pejuang Bangsa

Dalam sambutannya, Prabowo Subianto mengenang Eddie Nalapraya sebagai seorang pejuang bangsa yang pernah ikut dalam perang kemerdekaan Indonesia. Eddie adalah salah satu saksi sejarah yang turut memperjuangkan kedaulatan bangsa di masa-masa sulit.

Prabowo menjelaskan bahwa Eddie memulai karier militernya dari jenjang paling bawah sebagai prajurit. Dengan dedikasi dan loyalitas yang tinggi, ia berhasil meniti karier hingga mencapai pangkat Mayor Jenderal di lingkungan TNI. Tidak hanya dikenal sebagai tentara yang disiplin, Eddie juga memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan olahraga bela diri tradisional, yakni pencak silat.

Selain karier militernya yang cemerlang, Eddie Nalapraya memiliki kontribusi besar dalam dunia olahraga, khususnya pencak silat. Ia dipercaya menjadi Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) selama beberapa periode. Di bawah kepemimpinannya, pencak silat berkembang pesat dan semakin dikenal di kancah internasional.

Eddie dikenal sebagai sosok yang gigih mempromosikan pencak silat sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Baginya, pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga wujud identitas bangsa yang patut dilestarikan. Tidak heran jika banyak atlet pencak silat nasional merasa kehilangan atas kepergian sosok inspiratif ini.

Kepergian Eddie Nalapraya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga tetapi juga masyarakat pencak silat dan bangsa Indonesia. Prabowo Subianto mengungkapkan harapannya agar warisan nilai perjuangan dan semangat patriotisme Eddie dapat terus hidup dan menginspirasi generasi muda.

“Beliau adalah sosok yang menginspirasi banyak orang, terutama dalam pengabdian kepada negara dan upayanya memajukan pencak silat sebagai identitas bangsa. Kita kehilangan seorang pejuang besar, tetapi semangatnya akan tetap hidup dalam diri para penerusnya,” ungkap Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo juga menyampaikan rasa hormat dan bangganya kepada Eddie yang telah mengabdi hingga akhir hayatnya dengan penuh dedikasi. Tidak hanya sebagai seorang militer, tetapi juga sebagai pembina olahraga yang mampu mengangkat nama Indonesia di kancah dunia.

Setelah memberikan penghormatan, Prabowo kembali menyampaikan doa untuk almarhum dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan. Suasana haru menyelimuti Padepokan Silat TMII ketika Prabowo meninggalkan tempat tersebut dengan wajah yang terlihat penuh rasa kehilangan.

Kepergian Eddie Nalapraya menjadi pengingat bahwa pengabdian kepada bangsa tidak akan pernah sia-sia. Warisannya akan tetap hidup dalam setiap langkah atlet pencak silat Indonesia yang mengibarkan Merah Putih di ajang internasional. Semoga semangat juangnya menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam menjaga kehormatan bangsa dan melestarikan budaya yang kita miliki.

Fenomena Terkini






Trending