Penyegaran Pejabat Komdigi: 11 Pejabat Baru Dilantik oleh Menkomdigi Meutya Hafi

Kuatbaca - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid kembali melakukan perombakan di jajaran eselon dua Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Sebanyak 11 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama resmi dilantik dalam upaya memperkuat efektivitas organisasi serta mendukung percepatan transformasi digital nasional.
Langkah ini merupakan bagian dari evaluasi yang terus dilakukan untuk memastikan kinerja kementerian tetap optimal. Meutya menegaskan bahwa perubahan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan efisiensi birokrasi, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia digital yang semakin cepat.
Efisiensi Tanpa Mengorbankan Layanan Publik
Dalam sambutannya, Meutya Hafid menekankan bahwa efisiensi dalam birokrasi bukan berarti mengurangi layanan dasar bagi masyarakat. Sebaliknya, penyegaran ini dilakukan untuk memastikan bahwa anggaran yang dikelola kementerian dapat memberikan manfaat maksimal dan digunakan secara bertanggung jawab.
"Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Tidak boleh ada pemborosan, dan kita harus bekerja dengan lebih cerdas dan efektif," ujar Meutya dalam pelantikan yang berlangsung pada Selasa (25/2/2025).
Pejabat Baru, Harapan Baru
Pelantikan ini menjadi yang ketiga sejak transformasi Komdigi dilakukan. Tiga pejabat yang mendapatkan posisi strategis adalah Zamzani sebagai Kepala Biro Umum, Radita Ajie sebagai Kepala Biro Hukum, dan Safriansyah sebagai Direktur Pengendalian Ruang Digital. Meutya berharap para pejabat baru ini dapat segera beradaptasi dan memberikan kontribusi terbaik dalam mengembangkan kebijakan digital nasional.
Selain itu, terdapat delapan pejabat lainnya yang turut dilantik, yaitu:
Oki Suryowahono sebagai Kepala Pusat Kebijakan Strategis
Adis Alifiawan sebagai Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit, dan Standardisasi Infrastruktur Digital
Rahman sebagai Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi
Yessi Arnaz Ferari sebagai Direktur Aplikasi Pemerintah Digital
Muchtarul Huda sebagai Direktur Strategis dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital
Rizki Ameliah sebagai Kepala Pusat Pengembangan Literasi Digital
Muhamad Misbakhudin sebagai Inspektur I
Randy Arninto sebagai Inspektur III
Transformasi Digital Bukan Sekadar Teknologi
Meutya Hafid menekankan bahwa transformasi digital yang sedang diusung bukan hanya tentang penerapan teknologi baru, tetapi juga mencakup perubahan budaya kerja serta pola pikir dalam birokrasi. Oleh karena itu, setiap pejabat diharapkan memiliki pemahaman mendalam terhadap bidang tugasnya sehingga mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
"Transformasi digital tidak hanya berbicara soal teknologi, tetapi juga bagaimana kita membangun budaya kerja yang lebih adaptif, inovatif, dan efisien," tambah Meutya.
Dengan pelantikan ini, Komdigi menegaskan komitmennya untuk terus melakukan evaluasi menyeluruh guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Meutya Hafid memastikan bahwa langkah-langkah strategis yang diambil akan memperkuat birokrasi yang lebih efisien, responsif, dan adaptif terhadap tantangan digital di masa depan.
Evaluasi berkelanjutan dinilai menjadi kunci utama dalam menciptakan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, serta terpercaya. Dengan adanya pejabat baru yang telah dilantik, diharapkan percepatan digitalisasi di Indonesia semakin optimal dan mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.