Keputusan Partai Golkar Tentang Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto
Kuatbaca - Dalam perkembangan terbaru terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Partai Golkar menegaskan pilihannya untuk posisi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Menurut pernyataan resmi dari Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, keputusan partai tersebut adalah menyodorkan nama Ketua Umum mereka sendiri, Airlangga Hartarto.
Pemberitaan yang beredar sebelumnya mengenai kemungkinan Ridwan Kamil, eks Gubernur Jawa Barat, menjadi cawapres Prabowo ternyata tidak mendapat dukungan dari Golkar. Dave Laksono menjelaskan, "Fokus kami saat ini hanya pada Airlangga Hartarto sebagai cawapres. Kami berharap tidak ada lagi spekulasi mengenai hal ini."
1. Disiapkan Untuk Hal Lain
Lebih lanjut, Laksono menuturkan bahwa Ridwan Kamil saat ini dipersiapkan untuk bertarung dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta atau kembali maju di Jawa Barat. Namun, Dave tidak menutup kemungkinan bahwa keputusan Golkar bisa berubah mengikuti dinamika politik yang selalu bergerak dinamis.
Ahmad Doli Kurnia, Waketum Partai Golkar, juga menambahkan pandangannya terkait rencana politik Ridwan Kamil. Menurut Doli, Partai Golkar telah memiliki rencana matang untuk Ridwan Kamil. "Kami sudah mempunyai rencana untuk mendorong Ridwan Kamil kembali maju sebagai gubernur, baik itu di Jawa Barat atau DKI Jakarta," jelas Doli.
Doli menekankan bahwa berdasarkan beberapa pertemuan internal partai, seperti musyawarah nasional dan rapat pimpinan nasional, keputusan mengenai calon presiden dan calon wakil presiden sudah diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto. Doli juga menegaskan bahwa sampai saat ini, belum ada perubahan rencana mengenai Ridwan Kamil dan keputusan tersebut masih berpijak pada rencana awal.
Namun, Doli juga menyebut bahwa segala keputusan mengenai Pilkada masih dibawah kendali Airlangga dan bisa saja berubah sesuai dengan kebutuhan strategi politik.
Dengan demikian, posisi Partai Golkar terhadap Pilpres 2024 tampak jelas. Meskipun dinamika politik bisa berubah sewaktu-waktu, tetapi saat ini, Golkar telah menentukan arah dukungannya dengan menunjuk Airlangga Hartarto sebagai pendamping Prabowo Subianto. Sementara Ridwan Kamil, meskipun namanya sempat menjadi sorotan, tampaknya masih akan fokus pada kontestasi di level daerah.