Kelakar Prabowo di Kongres Tidar: Canda dan Kesederhanaan di Tengah Pidato

18 May 2025 11:24 WIB
prabowo-subianto-di-kongres-tidar-1747484351987_169.jpeg

Kuatbaca - Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menghadiri Kongres IV Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi sayap Partai Gerindra, yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025). Kehadiran Prabowo disambut meriah oleh para kader muda partai yang tampak antusias menyambut tokoh sentral partai berlambang kepala burung Garuda tersebut.

Di tengah suasana yang penuh semangat, Prabowo naik ke panggung untuk memberikan pidato sekitar pukul 17.30 WIB. Mengenakan setelan khasnya, ia langsung menyapa para hadirin dengan gaya santai dan bersahaja. Pidato yang biasanya penuh dengan visi politik dan pandangan strategis kali ini dibuka dengan nada yang lebih ringan dan penuh canda.

Candaan Ringan Prabowo di Tengah Pidato

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo membuka pidatonya dengan berkelakar. Ia mengatakan tidak ingin memberikan pidato yang terlalu panjang. “Saya tidak akan panjang lebar. Saudara-saudara bosen dengar pidato saya?” ucapnya sembari tersenyum. Ucapannya sontak disambut gelak tawa dan sorakan semangat dari para kader Tidar yang memadati ruangan.

Para kader yang hadir bahkan berteriak meminta Prabowo melanjutkan pidatonya. Tak hanya itu, suasana semakin mencair ketika seseorang dari panitia memintanya untuk sejenak meminum kopi yang sudah disiapkan di dekat mimbar. Momen itu pun tidak disia-siakan Prabowo untuk kembali melontarkan candaan. “Bukan soal kopi, ini sudah mau magrib. Untung sudah dekat magrib, jadi saya nggak usah panjang-panjang. Tapi karena diperintah oleh rakyat, saya minum kopi,” katanya seraya menyeruput kopi tersebut.

Candaannya itu kembali disambut tawa dari para hadirin yang tampak menikmati suasana akrab dan santai yang dibawakan oleh Prabowo. Meskipun berbicara mengenai hal-hal serius, ia tetap mampu menyampaikan dengan pendekatan yang humanis dan dekat dengan para kader mudanya.

Diselingi Candaan ke Hidayat Nur Wahid

Di tengah pidatonya yang singkat namun penuh makna, Prabowo sempat menyampaikan kelakar yang mengundang tawa. Ia menyebut bahwa Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, yang juga hadir dalam acara tersebut, terus meliriknya. “Saudara-saudara, saya sudah dilirik-lirik oleh Pak Hidayat Nur Wahid. Daripada saya dicatat yang negatif, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ujarnya sambil tersenyum lebar.

Ucapan Prabowo itu sukses mengundang gelak tawa dari para kader Tidar yang hadir. Suasana kongres yang semula terasa formal menjadi lebih hangat dan akrab. Hidayat Nur Wahid yang berada di barisan depan tampak tersenyum sembari menganggukkan kepala, merespons candaan ringan tersebut dengan senyum ramah.

Antusiasme Kader Muda Tidar

Kongres IV Tidar ini menjadi momentum penting bagi para kader muda Partai Gerindra. Kehadiran Prabowo bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi ajang konsolidasi untuk memperkuat barisan muda partai menjelang tahun politik mendatang. Para kader muda tampak antusias mendengarkan arahan singkat dari Prabowo, yang meskipun sederhana, menyiratkan pesan optimisme dan harapan besar bagi masa depan partai.

Di akhir pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya persatuan dan kerja keras dalam mencapai tujuan politik. Ia mengajak para kader Tidar untuk terus bergerak, belajar, dan berkontribusi bagi masyarakat. “Masa depan partai ada di tangan kalian. Jangan lelah berjuang, karena perjuangan kita adalah untuk Indonesia yang lebih baik,” tutupnya dengan penuh semangat.

Kongres IV Tidar yang berlangsung di Hotel Borobudur ini dihadiri oleh ratusan kader muda dari berbagai wilayah di Indonesia. Acara tersebut menjadi ajang konsolidasi internal dan juga sarana bagi para kader untuk mempererat solidaritas di bawah panji Gerindra.

Prabowo Subianto, dengan gaya khasnya yang sederhana dan penuh semangat, mampu mencairkan suasana dan menyampaikan pesan politik dengan pendekatan yang akrab dan membumi. Candaan-candaan ringan yang ia lontarkan seolah menghapus jarak antara pemimpin dan kader, menciptakan suasana yang lebih hangat dan kekeluargaan.

Kehadiran Prabowo dalam Kongres IV Tidar ini tidak hanya menjadi simbol dukungan bagi generasi muda partai, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap peran besar mereka dalam memperjuangkan visi dan misi Gerindra di masa depan.

Fenomena Terkini






Trending