top ads
Home / Politik / Ganjar Pranowo Ungkap Persoalan Hukum dan Tantangan Bonus Demografi Indonesia

Politik

  • 34

Ganjar Pranowo Ungkap Persoalan Hukum dan Tantangan Bonus Demografi Indonesia

Ganjar Pranowo Ungkap Persoalan Hukum dan Tantangan Bonus Demografi Indonesia
  • September 18, 2023

KuatBaca.com - Dalam kapasitasnya sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, memberikan pandangannya mengenai tantangan-tantangan besar yang dihadapi Indonesia, terutama dalam menghadapi bonus demografi. Dalam sesi kuliah kebangsaan di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, pada Senin (18/9/2023), Ganjar menekankan enam aspek utama yang perlu mendapatkan perhatian khusus.


1. Tantangan Penegakan Hukum


Salah satu hal yang menjadi sorotan Ganjar adalah penegakan hukum. Menurutnya, meskipun sudah ada kemajuan, masih ada banyak tantangan yang mesti dihadapi terkait penegakan hukum di Indonesia.


Ganjar memandang bahwa penegakan hukum memiliki cakupan yang luas dan memiliki banyak pekerjaan rumah yang belum selesai.


Lebih lanjut, Ganjar menambahkan bahwa tiga faktor yang menjadi pilar dalam penegakan hukum adalah regulasi, kelembagaan, dan aktor. Dari ketiganya, faktor 'aktor' dianggap sebagai faktor yang krusial. Ganjar berpendapat bahwa, meski sistem sudah baik, jika aktor atau pelaksana hukum tidak memiliki kualitas atau integritas, maka penerapan hukum tidak akan berjalan dengan baik.


Sebagai contoh, Ganjar menuturkan, “Sebuah sistem yang baik dapat runtuh jika aktornya kurang berkompeten. Hal ini dapat mengakibatkan aktor tersebut lebih memilih untuk menjalankan keinginannya sendiri ketimbang mengikuti sistem yang ada."


2. Lima Aspek Menghadapi Bonus Demografi


Selain persoalan hukum, Ganjar juga menyampaikan lima aspek lain yang perlu diperhatikan dalam menghadapi bonus demografi, antara lain: pangan, lingkungan, energi, revolusi digital, serta pendidikan dan pengembangan keterampilan.


"Untuk mencapai Indonesia yang lebih baik, negara harus makmur, sehat, cerdas, dan produktif," tegas mantan Gubernur Jawa Tengah ini.


Dalam bursa pencalonan presiden, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik, di antaranya Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura. Namun, Ganjar bukan satu-satunya figur yang muncul sebagai bakal calon presiden.


Nama-nama seperti Prabowo Subianto, yang diusung oleh Partai Gerindra, dan Anies Baswedan, yang dijagokan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan, juga menjadi kontestan kuat dalam pertarungan menuju kursi presiden.


Situasi politik ini mencerminkan keanekaragaman pilihan bagi rakyat Indonesia dalam menentukan pemimpin masa depan. Namun, di tengah dinamika politik tersebut, isu-isu penting seperti yang disampaikan oleh Ganjar mengenai tantangan bonus demografi harus tetap menjadi perhatian utama.(*)



side ads
side ads