Ahok dan Anies Bertemu Lagi di Peluncuran Buku di Sudirman

Kuatbaca.com - Dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kembali mencuri perhatian publik dengan kehadiran mereka di acara peluncuran buku "Makanya, Mikir!" karya Abigail Limuria dan Cania Citta. Pertemuan ini berlangsung di sebuah mal di kawasan fX Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2025).

1. Anies Tiba Lebih Dulu, Ahok Menyusul

Pantauan di lokasi, Anies Baswedan tiba lebih awal sekitar pukul 15.30 WIB. Ia tampak mengenakan kemeja navy lengan pendek. Tak lama setelah Anies memulai testimoninya, Ahok datang dengan kemeja biru muda lengan panjang, disambut ramah oleh Anies dari atas panggung.

"Didengerin ya, Pak Ahok," kata Anies berkelakar, yang diiringi gelak tawa dan tepuk tangan dari penonton.

Ahok pun membalas dengan senyum santai, menunjukkan keakraban keduanya dalam acara tersebut.

2. Testimoni dan Keakraban di Atas Panggung

Anies menjadi pembicara pertama untuk memberikan testimoni tentang buku yang diluncurkan. Seusai testimoninya, ia sempat bersalaman dengan Ahok yang baru tiba, memperlihatkan hubungan yang tampak harmonis. Keduanya berbincang santai, bahkan sempat berbisik sebelum berfoto bersama para penulis buku.

Saat ditanya wartawan soal isi obrolannya dengan Ahok, Anies menjawab ringan, "Ngobrol apa ya, tanya kabar, gimana awal tahun."

Ahok menimpali dengan humor, mengingatkan soal janji pertemuan yang disebut sebagai kejutan sejak acara tahun baru sebelumnya di Balai Kota.

3. Janji Kejutan yang Terwujud

Pada perayaan tahun baru di Balai Kota Jakarta, 31 Desember 2024, Ahok sempat menyinggung soal kejutan yang akan terjadi pada Januari. Pertemuan di acara peluncuran buku ini tampaknya menjadi realisasi dari janji tersebut.

"Ya kan kejutan ini, Januari ketemu berdua di acara buku," ujar Ahok dengan senyum. Ia juga menyebutkan bahwa pertemuan ini menunjukkan bahwa mereka sering berkomunikasi meskipun tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI.

4. Pesan di Balik Pertemuan

Pertemuan ini memunculkan banyak spekulasi di kalangan publik dan media. Hubungan keduanya yang sempat menjadi sorotan selama masa transisi kepemimpinan di DKI Jakarta kini tampak lebih cair dan penuh kehangatan. Dalam beberapa kesempatan, keduanya menunjukkan bahwa perbedaan politik tidak menjadi penghalang untuk tetap berinteraksi secara profesional dan santai.

Pertemuan Anies Baswedan dan Ahok di acara peluncuran buku di kawasan Sudirman memperlihatkan hubungan yang akrab di antara dua tokoh politik besar. Momen ini menjadi bukti bahwa komunikasi dan kolaborasi antar mantan pejabat tetap bisa terjalin, meski dengan latar belakang dan perbedaan pandangan yang berbeda. Hal ini menjadi contoh positif dalam membangun hubungan lintas kubu di kancah politik Indonesia.