Tiga Perwira Remaja SIPSS Gelombang II 2024 Raih Predikat Lulusan Terbaik

Kuatbaca.com - Pada Rabu, 18 Desember 2024, Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah, menjadi saksi pelantikan 100 perwira remaja Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Gelombang II. Di antara ratusan lulusan, tiga di antaranya berhasil meraih predikat sebagai lulusan terbaik, yaitu Ipda Daffa Aramina Sabran, Ipda Fagi Malindo Juara, dan Ipda August Yasmine Detalicia. Keberhasilan mereka tidak hanya membawa kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak calon perwira muda lainnya yang ingin mengikuti jejak mereka.
Pelantikan ini menandai puncak dari perjalanan panjang mereka selama pendidikan di Akpol yang dimulai pada 8 Agustus 2024. Para perwira remaja yang dilantik ini diberi sebutan "Batalyon Ksatria Sadacara", yang mencerminkan semangat juang dan dedikasi mereka untuk menegakkan hukum di Indonesia. Di antara ketiga lulusan terbaik ini, terdapat juga seorang polisi wanita (polwan), Ipda August Yasmine Detalicia, yang berhasil menunjukkan prestasi luar biasa dalam aspek sikap dan perilaku.
1. Penghargaan yang Diterima oleh Para Lulusan Terbaik SIPSS
Ipda Daffa Aramina Sabran, yang meraih medali dan piagam Adhi Wira dan Dira Trengginas, menjadi salah satu lulusan terbaik yang menunjukkan performa mengesankan dalam tiga aspek: sikap dan perilaku, pengetahuan gabungan, serta keterampilan, jasmani dan kesehatan. Penghargaan tersebut diberikan untuk mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Daffa dalam menjalani pendidikan di Akpol, sekaligus menjadi contoh teladan bagi rekan-rekannya.
Sementara itu, Ipda Fagi Malindo Juara memperoleh medali dan piagam Adhi Tangga atas prestasi terbaiknya dalam bidang pengetahuan dan keterampilan. Fagi menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyerap materi akademik dan menerapkannya dalam berbagai situasi, sebuah kualitas yang sangat dihargai dalam dunia kepolisian.
Tak kalah pentingnya, Ipda August Yasmine Detalicia, satu-satunya polwan dalam daftar lulusan terbaik, berhasil meraih medali dan piagam Tanggon Kosala. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas prestasinya yang luar biasa dalam aspek sikap dan perilaku. Prestasi ini menunjukkan bahwa polwan tidak hanya mampu bersaing dengan perwira pria, tetapi juga menunjukkan integritas dan etika yang tinggi dalam profesi mereka.
2. Pesan Moral dan Etika dari Kalemdiklat Polri
Pelantikan para perwira remaja ini dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen Chryshnanda Dwilaksana. Dalam sambutannya, Komjen Chryshnanda menekankan pentingnya moralitas dan etika dalam dunia kepolisian. Ia mengingatkan bahwa para perwira muda harus selalu mengutamakan kejujuran, keadilan, dan kebenaran dalam setiap tindakan mereka, baik dalam pikiran, perkataan, maupun perbuatan.
Moralitas yang tinggi, menurut Chryshnanda, adalah pondasi utama yang harus dimiliki oleh setiap anggota Polri dalam menghadapi dinamika yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, selain kemampuan teknis, sikap dan perilaku menjadi faktor yang sangat diperhatikan dalam proses seleksi dan pendidikan di Akpol. Para perwira muda ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan menjaga integritas serta profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
3. Perjalanan Pendidikan SIPSS Gelombang II di Akpol
Selama empat bulan pendidikan di Akpol, para perwira remaja SIPSS Gelombang II ini ditempa dengan berbagai materi, baik teori maupun praktik. Mereka tidak hanya belajar tentang hukum dan peraturan yang berlaku, tetapi juga diuji dalam aspek fisik, kesehatan, serta kemampuan teknis di lapangan. Pendidikan yang intensif ini bertujuan untuk menghasilkan perwira yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan lapangan dengan keberanian, kejujuran, dan keteguhan hati.
Bagi mereka yang berhasil meraih predikat lulusan terbaik, seperti Daffa, Fagi, dan August, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi tinggi dalam menjalani seluruh proses pendidikan di Akpol. Keberhasilan ini tentunya menjadi modal penting untuk menjalankan tugas dan peran mereka sebagai anggota Polri yang akan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Indonesia.
4. Harapan untuk Masa Depan Kepolisian Indonesia
Dengan pelantikan para perwira remaja SIPSS Gelombang II ini, Polri diharapkan semakin profesional dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Tiga lulusan terbaik yang berhasil menunjukkan prestasi di bidang masing-masing memberi contoh bahwa menjadi seorang perwira tidak hanya tentang keterampilan fisik dan pengetahuan hukum, tetapi juga tentang sikap dan perilaku yang mencerminkan integritas dan etika yang tinggi.
Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa kepolisian Indonesia kini semakin mengutamakan kualitas, baik dalam aspek teknis maupun moralitas. Dengan semangat yang mereka bawa, diharapkan Polri dapat terus bertransformasi menjadi institusi yang lebih modern, inklusif, dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. (*)