SMA Kemala Taruna Bhayangkara Siap Beroperasi 2025, Terapkan Kurikulum Berstandar Internasional
Kuatbaca.com - Polri bersama Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia tengah mempersiapkan kehadiran SMA Kemala Taruna Bhayangkara, sebuah sekolah menengah atas yang akan menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB). Sekolah ini dirancang untuk mencetak generasi muda yang unggul dengan nilai-nilai kebhayangkaraan yang kuat.
1. Lokasi dan Target Operasional
SMA Kemala Taruna Bhayangkara akan berlokasi di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Pembangunan sekolah ini sedang berlangsung, dengan target operasional mulai Juli 2025. Brigjen Erthel Stephan, Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri, menyebut bahwa proyek ini melibatkan tiga komponen utama: Yayasan Kemala Bhayangkari sebagai pemilik tanah, Yayasan Taruna Bhayangkara yang bertindak sebagai pengawas, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa sebagai mitra operasional.
“Sekolah ini diharapkan menjadi sumber regenerasi calon pemimpin Polri yang berkualitas. Dengan menyentuh pendidikan sejak usia sekolah, kami bisa lebih efektif membangun karakter generasi muda,” ujar Brigjen Erthel.
2. Kurikulum International Baccalaureate
Kurikulum IB (International Baccalaureate) akan menjadi standar pendidikan utama di sekolah ini. Kurikulum ini tidak hanya menekankan pembelajaran berbasis konten, tetapi juga mengembangkan ekosistem pendidikan yang mendukung keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, penyelesaian masalah kompleks, kolaborasi, dan kreativitas.
Prof. Dwi A. Yuliantoro, Co-Founder Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia, menjelaskan bahwa guru yang mengajar di sekolah ini harus memiliki sertifikasi IB.
“Sertifikasi ini penting karena tanpa itu, sekolah tidak dapat diakui oleh IB Organization,” katanya.
3. Integrasi Nilai Kebhayangkaraan
Selain kurikulum internasional, SMA Kemala Taruna Bhayangkara juga akan mengintegrasikan nilai-nilai kebhayangkaraan ke dalam proses pembelajaran. Ini bertujuan untuk membangun jiwa kepemimpinan, integritas, dan semangat kebangsaan di kalangan siswa.
Menurut Brigjen Erthel, langkah ini memungkinkan Polri memberikan “warna” pada calon anggota kepolisian sejak dini.
“Jika kami hanya menunggu proses rekrutmen setelah mereka lulus SMA, kami tidak bisa membentuk karakter mereka sejak awal. Dengan sekolah ini, nilai-nilai kebhayangkaraan bisa ditanamkan lebih dini,” tambahnya.
4. Komitmen pada Kualitas Pendidikan
Yayasan Pendidikan Kader Bangsa menegaskan pentingnya kualitas pendidikan di SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Setiap guru yang mengajar di sekolah ini harus memenuhi standar internasional yang ketat, termasuk memiliki sertifikasi IB. Hal ini bertujuan agar siswa tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global.
5. Harapan Besar untuk Generasi Muda
Kehadiran SMA Kemala Taruna Bhayangkara diharapkan menjadi tonggak baru dalam pendidikan Indonesia. Dengan perpaduan kurikulum internasional dan nilai kebhayangkaraan, sekolah ini bertujuan mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia global sekaligus memiliki karakter kebangsaan yang kuat.
Pembangunan sekolah ini juga mencerminkan komitmen Polri untuk berkontribusi pada dunia pendidikan, sekaligus membangun hubungan erat antara institusi kepolisian dan masyarakat. SMA Kemala Taruna Bhayangkara menjadi harapan baru bagi generasi muda yang ingin mengejar pendidikan berkualitas dengan basis nilai-nilai luhur kebangsaan. (*)