5 Tips Memilih Jenis Pasir Kucing yang Tepat

JAKARTA - Salah satu kebutuhan dasar kucing peliharaan adalah kotak pasir atau litter box. Agar kucing mau buang air di dalam kotak pasirnya, pemilihan jenis kotak pasir sangatlah penting.

Selain jenis kotak pasir, pasir yang kamu gunakan juga tak kalah pentingnya. Jenis pasir yang tidak sesuai akan membuat kucing malas untuk buang air di dalamnya dan memilih area lain di rumah seperti kamar tidur bahkan di sudut ruang tamu.

Melansir dari Intersand, Sabtu (19/3/2022), berikut ini adalah 5 tips memilih jenis pasir yang tepat untuk kucing peliharaan.

Dapat mengontrol bau

Bau dari kotak pasir tak hanya mengganggu bagi manusia, namun juga bagi kucing itu sendiri. Indera pencium kucing jauh lebih baik dari manusia, dia bahkan bisa mencium aroma busuk dari ruangan sebelah.

Bau tak sedap ini berasal dari amonia, yang terbentuk saat urine kucing bersentuhan dengan oksigen. Saat memilih pasir kucing, sebaiknya pilih pasir dengan kualitas pengikat bau yang baik dan dapat menetralkan amonia.

Dengan begini kamu tidak perlu memberli penutup kotak pasir atau bubuk pewangi untuk pasir kucing mu yang justru mengganggu kucing. 

Bebas debu

P asir kucing dari bahan tanah liat dan bahan nabanis ti cenderung rapuh dan mudah berdebu. Jenis pasir kucing ini membuat area kotak pasir kucing dan rumah menjadi berdebu.

Debu ini dapat mengiritasi orang atau kucing yang menderita alergi debu atau asma. Meskipun tidak ada pasir kucing di pasaran yang dapat diklaim benar-benar bebas debu, pilihlah sampah yang rendah debu.

Menggumpal

Memilih jenis pasir yang dapat menggumpal memiliki beragam keuntungan. Tanah liat dan serat tumbuhan lainnya, seperti gandum dan jagung, dengan cepat menyerap cairan.

Produk seperti natrium bentonit dapat menyerap hingga 6 kali beratnya. Beberapa jenis pasir akan menggumpal saat terkena kotoran dan cairan, sehingga kamu akan lebih mudah dalam membersihkannya.

Lembut di kaki kucing

Di alam liar, kucing lebih suka buang air di pasir halus, yang lembut dan mudah digali untuk mengubur kotorannya. Untuk itu pilih tekstur pasir kucing yang memiliki kemiripan dengan pasir berbutir halus di alam liar.

Sebaiknya hindari menggunakan pasir kucing berbahan kertas dan pelet kayu memiliki tekstur yang kasar dan tidak memiliki kontrol bau.

Jika kucing tidak menyukai pasir di kotak pasirnya, ia akan mencari permukaan yang lembut untuk buang kotoran seperti karpet, sofa bahkan tempat tidur.

Tidak beraroma atau sedikit beraroma

Seperti disebutkan di atas, hidung kucing sangat sensitif terhadap bau. Untuk itu sebaiknya hindari menambahkan aroma menyengat seperti parfum pada area kotak pasirnya.

Oleh sebab itu, sebaiknya pilih pasir kucing yang memiliki teknologi penyerap bau untuk mengikat bau kotoran.

JIka kamu memilih pasir dengan aroma harum, pilihlah pasir yang bebas dari alergen dan bahan kimia yang mudah menguap.