Sumber Sejarah: Apa Itu Sumber Primer dan Sumber Sekunder ?

Kuatbaca.com-Dalam dunia penelitian sejarah, sumber informasi adalah hal yang sangat penting. Sumber informasi ini digunakan untuk mendapatkan wawasan tentang peristiwa yang terjadi di masa lampau. Ada dua jenis sumber utama yang digunakan dalam penelitian sejarah, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara keduanya dan memberikan beberapa contoh yang relevan.

1. Sumber Primer: Mengulik Kejadian di Masa Lalu

Sumber primer adalah jenis sumber yang berasal langsung dari periode atau peristiwa yang sedang diteliti. Ini adalah sumber-sumber yang ada saat peristiwa tersebut terjadi atau dibuat oleh orang yang menyaksikan peristiwa tersebut secara langsung. Sumber primer dapat berupa tulisan, catatan, dokumen, atau saksi mata yang menggambarkan peristiwa yang sedang diteliti.

Contoh sumber primer termasuk prasasti kuno, dokumen sejarah, naskah perjanjian, arsip, dan surat kabar yang diterbitkan pada saat peristiwa berlangsung. Sumber-sumber ini memberikan pandangan yang lebih otentik dan langsung tentang peristiwa tersebut karena mereka berasal dari saksi mata atau sumber yang berada di lokasi saat peristiwa berlangsung.

2. Sumber Sekunder: Melihat dari Perspektif Berbeda

Sumber sekunder, di sisi lain, adalah jenis sumber yang tidak berasal dari periode atau peristiwa yang sedang diteliti. Ini adalah informasi atau analisis yang dibuat setelah peristiwa tersebut terjadi. Sumber sekunder sering kali merupakan hasil penelitian, ulasan, atau pemahaman dari sumber-sumber primer. Mereka memberikan sudut pandang yang lebih jauh atau analisis yang lebih dalam tentang peristiwa tersebut.

Contoh sumber sekunder termasuk buku-buku sejarah, artikel ilmiah, ulasan literatur, atau hikayat yang ditulis bertahun-tahun setelah peristiwa berlangsung. Sumber-sumber ini membantu para peneliti dalam memahami konteks dan dampak peristiwa sejarah, tetapi mereka bukanlah sumber informasi asli yang berasal dari periode tersebut.

3. Contoh Sumber Sejarah Primer dan Sekunder

Contoh Sumber Sejarah Primer :

1. Prasasti Candi Makam: Prasasti-prasasti kuno yang ditemukan di candi-candi atau bangunan bersejarah memberikan informasi penting tentang kerajaan dan peristiwa pada masa lalu.

2. Kitab atau Dokumen: Dokumen-dokumen seperti kontrak, surat, atau perjanjian yang berasal dari periode sejarah tertentu adalah sumber primer yang berharga.

3. Arsip Foto: Foto-foto dari masa lalu, seperti foto-foto perang atau foto dokumenter, juga dianggap sebagai sumber primer karena mereka merekam peristiwa saat itu.

Contoh Sumber Sejarah Sekunder:

1. Ulasan Buku: Buku-buku sejarah yang ditulis oleh sejarawan berisi analisis dan pemahaman mereka tentang peristiwa sejarah tertentu.

2. Artikel Ilmiah: Artikel-artikel yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah yang berisi penelitian dan analisis tentang topik sejarah tertentu.

3. Ulasan Literatur: Ulasan-ulasan buku atau karya sastra yang memberikan wawasan tentang periode sejarah atau budaya tertentu.

Dalam penelitian sejarah, baik sumber primer maupun sekunder memiliki peran mereka sendiri. Sumber primer memberikan informasi yang lebih otentik tentang peristiwa saat itu, sementara sumber sekunder membantu dalam analisis, pemahaman, dan konteks yang lebih dalam. Kedua jenis sumber ini bekerja bersama untuk membantu para sejarawan dan peneliti memahami dan merekonstruksi masa lalu.(*)