Simbiosis Parasitisme: Pengertian dan Contohnya

2 July 2022 08:30 WIB
61b1da1510854.jpeg

Planet Bumi dihuni oleh setidaknya jutaan spesies. Karena spesies yang berbeda kerap menempati ruang yang sama dan berbagi sumber daya yang sama, mereka berinteraksi dalam berbagai cara.

Interaksi atau hubungan antara dua organisme disebut simbiosis. Terdapat lima jenis simbiosis, yakni simbosis mutualisme, parasitisme, komensalisme, kompetisi, dan predasi.

Hubungan antara dua organisme ini dapat memberikan manfaat bagi keduanya atau bahkan hanya menguntungkan salah satu pihak sementara pihak lainnya dirugikan.

Simbiosis parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua organisme yang menguntungkan bagi salah satunya dan merugikan bagi yang lain.

Dilansir dari National Geographic, simbiosis parasitisme terjadi ketika satu spesies (parasit) hidup bersama atau dalam spesies inang dengan mengorbankan spesies inang tersebut.

Dalam simbiosis parasitisme, inang tidak langsung dibunuh oleh parasit. Namun, biasanya inang akan sakit dan semakin lemah dari waktu ke waktu hingga mati.

Contoh simbiosis parasitisme

Contoh simbiosis parasitisme adalah teritip yang merupakan parasit bagi kepiting perenang. Teritip yang hidup bersama kepiting perenang dapat berakar di dalam sistem reproduksi kepiting tersebut.

Hal ini tidak membuat kepiting perenang mati, namun kepiting dirugikan karena kemampuan reproduksinya menjadi sangat berkurang.

Contoh lain simbiosis parasitisme adalah cacing pita yang hidup di usus kecil hewan. Cacing pita tersebut memakan sebagian makanan yang dicerna hewan sehingga hewan yang menjadi inang kehilangan beberapa makanan dan nutrisinya.

Kemudian, kutu yang hidup di rambut manusia juga merupakan contoh simbiosis parasitisme. Manusia sebagai inang merasakan gatal dan tidak nyaman di rambut mereka ketika kutu bergerak atau menggigit kepala untuk mendapatkan darah.

pengetahuan

pengetahuan

Fenomena Terkini






Trending