Siasat Galeri Nasional Indonesia: 6 Pameran Seni Sepanjang 2021

Kuatbaca.com - Pandemi COVID-19 memberikan tantangan besar di berbagai sektor, termasuk dunia seni dan budaya. Namun, Galeri Nasional Indonesia (GNI) berhasil menjawab tantangan tersebut dengan menggelar enam pameran seni sepanjang tahun 2021. Dengan berbagai penyesuaian, GNI memastikan bahwa pandemi tidak menghalangi kreativitas dan akses masyarakat terhadap karya seni.
1. Penyesuaian Manajemen dan Protokol Kesehatan
Pandemi mendorong GNI untuk melakukan sejumlah penyesuaian dalam tata kelola manajemen. Penyesuaian tersebut mencakup berbagai aspek, seperti penyelenggaraan pameran seni, edukasi, publikasi, kemitraan, perawatan koleksi, hingga pengelolaan SDM.
Untuk memastikan keamanan pengunjung, GNI menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Fasilitas seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan alat pengecekan suhu tubuh disediakan di lokasi. Selain itu, setiap pengunjung diwajibkan untuk melakukan registrasi daring melalui laman galnasonline.id dan memindai QR Code PeduliLindungi sebelum memasuki area galeri.
2. 6 Pameran Seni yang Digelar Sepanjang 2021
Sepanjang 2021, GNI sukses menyelenggarakan enam pameran seni rupa yang seluruhnya diadakan secara daring melalui platform galnasonline.id. Berikut adalah pameran-pameran tersebut:
- Pameran seni rupa koleksi nasional #3: "POROS"
- Pameran seni rupa dalam rangka temu karya Taman Budaya se-Indonesia XX: "RESTART"
- Pameran seni rupa Nusantara 2021: "Terra (In)Cognita"
- "Zaman Peralihan" – Pameran Lukisan Koleksi Galeri Nasional Indonesia dan Museum Seni Ketimuran, Moskow
- Pameran tunggal Setiawan Sabana: "KITAB: Jagat Kertas Dalam Renungan"
- Pameran internasional Komunitas Lukis Cat Air Indonesia (KOLCAI) 2021: "Awaken"
3. Ribuan Karya Seni dari Ratusan Seniman
Sepanjang tahun ini, GNI berhasil menampilkan 379 karya dari 308 seniman, baik dari dalam maupun luar negeri. Karya-karya tersebut meliputi berbagai medium seni, seperti:
- Patung publik/monumen
- Relief
- Mural
- Instalasi seni
- Seni grafis
- Fotografi
- Video art
- Seni media
Karya-karya ini tidak hanya berasal dari seniman senior, tetapi juga melibatkan seniman muda yang memberikan warna baru dalam dunia seni rupa Indonesia.
4. Rilis Film Dokumenter "Herdidonology"
Selain pameran, GNI juga meluncurkan film dokumenter bertajuk "Herdidonology", yang mengisahkan perjalanan hidup dan karya seniman besar Indonesia, Heri Dono. Film ini dijadwalkan tayang di Indonesiana.TV pada awal 2022. Langkah ini menjadi upaya GNI untuk mendekatkan publik pada tokoh-tokoh besar seni rupa nasional melalui media digital.
5. Program Edukasi dan Publikasi
GNI tidak hanya berfokus pada pameran seni, tetapi juga menyelenggarakan berbagai program edukasi dan publikasi yang melibatkan pelajar, guru, komunitas seni, serta masyarakat luas. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi seni di kalangan masyarakat dan memperkenalkan generasi muda pada warisan seni budaya nasional.
6. Penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Di penghujung tahun 2021, GNI menerima penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas prestasinya sebagai unit kerja pelayanan berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, menegaskan bahwa penghargaan ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh stakeholder yang terlibat.
"Penghargaan ini menunjukkan komitmen GNI untuk terus memberikan pelayanan prima, transparan, dan akuntabel kepada publik," ujarnya.
GNI, Inovasi Seni di Tengah Pandemi
Dengan berbagai inovasi dan penyesuaian yang dilakukan, GNI membuktikan bahwa pandemi bukanlah hambatan untuk terus berkarya dan menyajikan seni kepada masyarakat. Melalui pameran daring, film dokumenter, hingga program edukasi, GNI berhasil menjaga semangat seni dan budaya tetap hidup di tengah situasi yang sulit.