Piring Kaca Microwave Pecah, Efektifkah Memanaskan Makanan?

JAKARTA - Microwave menjadi peralatan yang sering digunakan untuk menghangatkan dan membuat berbagai makanan.
Microwave sangat nyaman, ekonomis, dan efisien saat digunakan. Namun, bagaimana bila piring kaca untuk microwave pecah, masihkah efisenkah digunakan?
Head of Supplier Managementdi Marks Electrical, Mark Greig, menjelaskan, Anda masih bisa menggunakan microwave tanpa piring kaca, tapi tidak akan bekerja seefektif sebelumnya.
Piring kaca microwave yang tidak pecah dapat bekerja memanaskan makanan lebih merata. Sebaliknya, piring kaca yang pecah atau tidak berfungsi baik dapat memakan waktu lebih lama dan hasilnya mungkin tidak sebaik biasanya.
"Tergantung pada jenis makanan yang dimasak. Risiko tidak memiliki piring adalah makanan Anda mungkin kurang matang," ucap Mark dilansir dari Homes and Gardens, Minggu (28/8/2022).
Makanan mungkin tidak panas sepenuhnya atau tidak matang secara merata. Namun, ini bukan masalah besar.
Mark mengatakan microwave masih bisa digunakan sehingga tidak perlu buru-buru menggantinya. Lantas, apakah bisa diganti dengan piring biasa? Disarankan selalu menggunakan piring kaca baru, tapi ingat untuk menggunakan ukuran yang tepat sesuai dengan peralatan.
"Jika mengganti piring kaca bukan suatu pilihan, alternatifnya adalah memanaskan makanan untuk waktu lebih singkat, misalnya, periode 30 detik dan memutar mangkuk sampai matang dengan benar," saran Mark.
Kecelakaan bisa terjadi kapan saja saat berada di dapur. Mengingat, sering menggunakan microwave, bukan tidak mungkin piring kaca dapat pecah.
"Saat membersihkan dapur, saya selalu ekstra hati-hati di sekitar piring kaca di microwave," imbuh Pemimpin Redaksi Homes and Gardens, Lucy Searle.
Lucy menambahkan, kerusakan juga dapat terjadi melalui titik-titik proses pemanasan seperti panas yang ekstrem hingga memasak terus-menerus. Karena itu, penting mengawasi pengatur waktu untuk mencegah kemungkinan kerusakan.