Perbedaan Otot Lurik, Otot Polos, dan Otot Jantung

Tubuh manusia dapat bergerak karena adanya otot yang menutupi tulang-tulang.
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), otot dibagi menjadi tiga jenis, yakni otot jantung, otot polos, dan otot lurik.
Masing-masing otot tersebut memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis otot lainnya.
Sebagai contoh, otot polos dan otot lurik memiliki cara kerja yang berbeda. Otot polos bekerja dengan tidak dipengaruhi kesadaran, sementara otot lurik dipengaruhi oleh kesadaran.
Berikut adalah ciri-ciri sekaligus perbedaan otot lurik, otot polos, dan otot jantung:
Otot lurik
Bentuk sel otot lurik memanjang dan silindris. Otot lurik memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi sel. Kerja otot lurik dipengaruhi oleh kesadaran. Gerak otot lurik cepat, tidak teratur, dan cepat lelah. Otot lurik melekat pada rangka. Otot lurik tidak memiliki diskus interkalaris.
Otot polos
Otot polos berbentuk gelendong dengan ujung yang meruncing. Otot polos hanya memiliki satu inti sel yang terletak di tengah sel. Keerja otot polos tidak dipengaruhi oleh kesadaran. Gerak otot polos lambat, teratur, dan tidak cepat lelah. Otot polos terletak pada alat-alat tubuh bagian dalam. Otot polos tidak memiliki diskus interkalaris.
Otot jantung
Otot jantung berbentuk silindris yang bercabang-cabang. Otot jantung memiliki banyak inti sel yang terletak di tengah sel. Kerja otot jantung tidak dipengaruhi oleh kesadaran tetapi dipengaruhi oleh saraf simpatik dan parasimpatik. Gerak otot jantung otomatis, tidak cepat lelah, dan bereaksi lambat. Otot jantung terletak di jantung. Otot jantung memiliki diskus interkalaris.