Panduan Memangkas Tanaman Cabai dan Manfaatnya

JAKARTA - Ada banyak teori tentang praktik terbaik menanam sayuran, salah satu topik yang masih menjadi perdebatan adalah perlu tidaknya memangkas tanaman cabai.

Memangkas tanaman cabai dianggap memiliki sejumlah manfaat. Mulai dari, meningkatkan kesehatan dan hasil panen tanaman, meningkatkan percabangan, membangun akar yang lebih sehat, serta mematangkan buah pada akhir musim. 

Lewat pemangkasan, kita mengubah pola pertumbuhan tanaman. Sebagai contoh, pemangkasan ujung musim menyebabkan tanaman bercabang, menghasilkan tanaman yang lebih gemuk dengan batang lebih kuat serta tahan terhadap angin.

Pemangkasan yang lebih tinggi juga menghasilkan lebih banyak produksi buah pada akhir musim. Pemangkasan memberikan hasil berbeda pada tahap berbeda dalam perkembangan tanaman. Jadi, penting memulai memahami waktu tepat memangkas tanaman cabai. 

Dikutip dari Southern Living, Minggu (26/2/2023), ada dua waktu utama memangkas tanaman cabai, yakni selama periode pertumbuhan di musim semi dan akhir musim ketika ancaman embun beku semakin dekat.

Tujuan pemangkasan pada kedua waktu ini sangat berbeda. Pemangkasan awal musim dilakukan untuk mencapai tiga hal, yaitu membangun struktur cabang yang kuat, mendorong perkembangan akar, serta mengatasi penyakit.

Pemangkasan akhir musim dilakukan untuk mempercepat pematangan buah saat embun beku mengancam. 

Cara memangkas tanaman cabai 

Dasar-dasar pemangkasan tanaman cabai adalah sama kapan pun waktunya. Gunakan pemangkas tangan yang bersih dan tajamserta lakukan pemangkasan tepat di atas cabang atau simpul daun.

Penting menjaga kebersihan alat pemangkasan di antara tanaman untuk mencegah penyebaran penyakit. Disinfeksi peralatan dengan mencelupkannya ke dalam larutan pemutih 10 persen. Saat memangkas, buanglah daun atau ranting yang sakit ke tempat sampah, bukan ke kompos.

Pemangkasan awal musim

Sebagian besar tukang kebun menanam tanaman cabai dari cangkokan yang dibeli di toko. Pemangkasan awal musim selama fase pembentukan terjadi saat pemindahan dan selama beberapa minggu pertama setelah transplantasi dipindahkan ke kebun. 

Membangun struktur cabang

Selama fase pembentukan, tanaman cabai mengarahkan energinya untuk mengembangkan akar serta menumbuhkan daun dan cabang.Banyak tanaman cabai yang memiliki batang tunggal dan panjang yang sering kali cukup lemah karena tumbuh di dalam ruangan.

Ketika tanaman mencapai tinggi sekitar 30 sentimeter, potong atau jepit batang varietas cabai yang lebih kecil, seperti jalapeno, shishito, dan Thailand, kembali ke set daun kedua atau ketiga. Ini disebut pemangkasan pucuk atau ujung. 

Tanaman merespons dengan mengirimkan cabang-cabang di sepanjang batang, menghasilkan tanaman yang lebih berisi dan kuat. 

Pemangkasan ujung tidak terlalu penting untuk varietas yang lebih besar seperti paprika lonceng, cubanelle, dan poblano, yang cenderung mengembangkan pola percabangan berbentuk Y yang kuat.

Untuk varietas-varietas ini, kenali batang yang kuat yang membentuk huruf Y. Ini akan menjadi struktur utama tanaman.

Pangkas cabang yang lebih kecil atau pengisap, berhati-hatilah agar tidak merusak cabang utama yang berbentuk Y. 

Perkembangan akar

Ingatlah tanaman cabai muda juga sedang membentuk akar. Anda dapat mendorong perkembangan akar yang lebih sehat dengan membuang bunga yang mekar pertama kali.

Hal ini memungkinkan tanaman untuk mengerahkan energi guna membangun sistem perakaran yang luas daripada memfokuskan energi pada produksi buah.

Hal ini mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, tetapi akar yang sehat akan menghasilkan panen lebih tinggi sepanjang musim. 

Pengendalian penyakit 

Terakhir, pertahankan sirkulasi udara yang baik dan atasi penyakit dengan menipiskan daun bagian bawah seperti yang dilakukan pada tanaman tomat, sebuah proses yang sering disebut sebagai pemangkasan bagian bawah.Saat tanaman setinggi sekitar 60 sentimeter, pangkas dedaunan dari bagian bawah 12, dari varietas cabai yang lebih besar seperti cabai lonceng, cubanelle, dan poblano.

Untuk varietas lebih kecil, seperti jalapeno, shishito, dan cabai Thailand, buang dedaunan dari batang bagian bawah 15-20 sentimeter.

Membuang daun bagian bawah membantu mencegah penyakit tanaman dengan mengurangi kemungkinan patogen yang ditularkan melalui tanah memercik ke dedaunan. 

Pemangkasan akhir musim

Selain sesekali membuang pengisap sepanjang musim panas, cabai hanya membutuhkan sedikit pemangkasan di luar pembentukan.

Namun, tergantung pada iklim tempat tinggal, Anda mungkin perlu memangkas tanaman cabai pada akhir musim untuk mendorong buah yang tersisa di tanaman untuk matang saat cuaca dingin mendekat.

Cabai adalah tanaman yang lembut dan cukup rentan terhadap embun beku, jadi penting memanen buah sebelum embun beku pertama.

Cabai membutuhkan waktu lama untuk matang, terutama yang sudah berubah warna. Meski cabai apa pun dapat dimakan pada tahap hijau, rasa dari banyak varietas tidak sepenuhnya berkembang sampai warna buah matang.

Menjelang musim gugur, dorong buah untuk matang dengan membuang dedaunan yang menaungi buah. Hal ini memungkinkan panas matahari mencapai cabai yang sedang tumbuh.