Klasifikasi dan Morfologi Ikan Mujair

Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) adalah ikan air tawar yang banyak dikonsumsi dan dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia.

Ikan mujair merupakan salah satu sumber protein hewani sehingga ikan ini menjadi salah satu komoditas ikan tawar yang populer di Indonesia.

Mujair memiliki sifat yang sangat adaptif terhadap lingkungan baru sehingga ikan ini tersebar hampir di berbagai jenis wilayah.

Klasifikasi ikan mujair

Dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), berikut adalah klasifikasi ikan mujair berdasarkan ilmu taksonomi hewan.

Kingdom: Animalia Filum: Chordata Kelas: Actinopterygii Ordo: Perciformes Famili: Cichlidae Genus: Oreochromis Spesies: Oreochromis mossambicus Morfologi ikan mujair

Ciri-ciri morfologi merupakan ciri khas yang menunjukkan bentuk dan struktur suatu organisme.

Berikut adalah ciri-ciri morfologi ikan mujair:

Ikan mujair memiliki bentuk tubuh yang agak memanjang dan sedikit memipih ke samping Ikan mujair mempunyai ekor yang berwarna jingga kemerahan jika sudah tumbuh dewasa Tubuh ikan mujair ditutupi oleh sisik, kecuali pada beberapa strain yang memiliki sedikit sisik Moncong ikan mujair terletak di ujung tengah (terminal)

Pada bibir ikan mujair terdapat dua pasang sungut dan tidak bergigi Bagian dalam mulut terdapat gigi kerongkongan (pharynreal teeth) sebanyak tiga baris berbentuk geraham Sirip punggung ikan mujair memanjang dari pangkal kepala sampai anal dan pada siripnya terdapat duri yang digunakan untuk alat perlindungan diri Sirip punggung ikan mujair (dorsal) berjari keras, sedangkan di bagian akhirnya bergigi Bagian belakang sirip anal ikan mujair ini berjari keras dan bergigi pada ujungnya

Sirip ekor menyerupai kipas yang simetris dan berwarna jingga kemerahan Sisik ikan mujair relatif besar dan transparan dengan tipe sisik yang terletak beraturan Terdapat bagian garis rusuk (linea lateralis) yang terdapat di sepanjang tubuh dengan posisi melintang dari tutup insang sampai ke ujung belakang pangkal ekor.